AI dan blockchain mungkin tampak berlawanan, tetapi mereka telah mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki potensi untuk adopsi arus utama, terutama dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi). AI dapat menyederhanakan interaksi pengguna dengan platform DeFi melalui chatbot dan asisten virtual, membuatnya lebih ramah pengguna. AI juga dapat menawarkan saran yang disesuaikan dengan menganalisis perilaku dan tren pengguna. Dalam hal keamanan, AI dapat mendeteksi anomali dan mencegah penipuan, meningkatkan kepercayaan pada platform terdesentralisasi.
Kemampuan AI untuk memproses dataset besar membuat data blockchain lebih dapat diakses dan meningkatkan pelaksanaan kontrak pintar. AI juga dapat menyediakan solusi low-code untuk pengembang, menyederhanakan proses pengembangan dan mengurangi kesalahan. Secara keseluruhan, AI mengubah DeFi dengan meningkatkan infrastruktur, memperbaiki pengalaman pengguna, menyediakan langkah-langkah keamanan, dan mendukung pengembang. Dengan kemajuan lebih lanjut, AI diharapkan memiliki dampak signifikan pada adopsi arus utama DeFi, membuat layanan keuangan lebih dapat diakses dan memberdayakan pengguna di seluruh dunia.
AI dan Blockchain: Merevolusi DeFi untuk Adopsi Arus Utama
Seiring mendekatnya musim belanja liburan, usaha kecil bersiap menghadapi periode yang berpotensi mengubah permainan, didorong oleh tren utama dari Laporan Ritel Liburan Global Shopify 2025 yang dapat membentuk keberhasilan penjualan akhir tahun mereka.
Labor Riset Kecerdasan Buatan Meta telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mendorong transparansi dan kolaborasi dalam pengembangan AI dengan meluncurkan model bahasa sumber terbuka.
Seiring dengan semakin integrasinya kecerdasan buatan (AI) ke dalam optimisasi mesin pencari (SEO), muncul pertimbangan etis penting yang tidak boleh diabaikan.
Selama konferensi teknologi GPU Nvidia (GTC) pada 28 Oktober 2025, terjadi insiden deepfake yang mengganggu, memicu kekhawatiran besar tentang penyalahgunaan AI dan risiko deepfake.
Perusahaan periklanan Inggris, WPP, mengumumkan pada hari Kamis peluncuran versi baru dari platform pemasaran berbasis AI mereka, WPP Open Pro.
LeapEngine, sebuah agensi pemasaran digital progresif, telah secara signifikan meningkatkan penawaran layanan lengkapnya dengan mengintegrasikan rangkaian lengkap alat kecerdasan buatan (AI) canggih ke dalam platformnya.
Model video AI terbaru OpenAI, Sora 2, baru-baru ini menghadapi tantangan hukum dan etika yang cukup besar setelah peluncurannya.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today