Pandemi mereda, dan saya menghadiri konser pertama saya pada bulan April, yang menampilkan penyanyi-penulis lagu Inggris Birdy di Belgia. Musik Birdy memiliki dampak yang mendalam pada hidup saya, dan suaranya terus memunculkan emosi yang kuat dalam diri saya. Namun, munculnya AI generatif di industri musik mengganggu pembuatan, distribusi, dan monetisasi musik. Alat AI sekarang digunakan untuk menghasilkan musik sebagai respons terhadap prompt, tetapi output mereka kurang memiliki kedalaman dan subversi yang dibawa oleh seni manusia. Meskipun AI dapat menjadi alat yang berguna bagi musisi dalam aspek tertentu seperti instrumentasi dan revisi, AI tidak dapat mereplikasi jaringan hubungan yang kompleks dan pengalaman pribadi yang membentuk musik unik dan menentukan era.
Kekhawatiran sebenarnya terletak pada bagaimana teknologi AI memengaruhi mata pencaharian dan pekerjaan seniman, berpotensi menggantikan manusia dalam jingle komersial dan pekerjaan produksi. Skala dan kecepatan pembuatan musik oleh AI menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya pada industri dan dinamika kekuasaan di sekitarnya. Seiring model-model AI memperbanyak keserupaan dan gaya dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjadi penting untuk menangani masalah hak kekayaan intelektual, hak, dan konsentrasi kekuasaan di antara beberapa perusahaan teknologi besar. Pencarian sentuhan manusia dan amplifikasi kreativitas, daripada penggantiannya, mungkin menjadi semakin penting di dunia yang dibanjiri musik yang dihasilkan oleh AI.
Dampak AI pada Industri Musik: Refleksi Pribadi
Omneky telah meluncurkan sebuah produk inovatif bernama Smart Ads, yang bertujuan mengubah cara marketers mengembangkan kampanye iklan.
Google telah meluncurkan aplikasi pengeditan video online baru bernama Google Vids, yang memanfaatkan teknologi canggih Gemini dari perusahaan.
Perusahaan SEO telah memperkenalkan kemajuan revolusioner dalam optimasi mesin pencari dengan Agen SEO Otonom, sebuah sistem berbasis AI yang dirancang untuk secara terus-menerus menganalisis, mengaudit, dan mengoptimalkan situs web secara otomatis, tanpa campur tangan manusia.
Memberdayakan para pemasar dan pemegang waralaba dengan keunggulan superhuman untuk pemasaran lokal sesuai merek kapan saja, di mana saja.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO) dengan meningkatkan personalisasi konten secara signifikan dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Tenaga penjualan sering kali menginginkan informasi yang luas tentang calon pelanggan, memicu pasar intelijen penjualan yang kompetitif yang menawarkan layanan mulai dari identifikasi prospek dan penelitian latar belakang hingga penulisan pitch dan tindak lanjut otomatis.
Lanskap pemasaran digital dan penciptaan konten sedang mengalami transformasi besar karena algoritma kecerdasan buatan (AI) yang semakin mengendalikan visibilitas konten di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, menurut laporan terbaru dari Joy SMM.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today