Kecerdasan buatan dengan cepat mengubah pembuatan konten video, memberdayakan pemasar untuk membuat video yang sangat personal yang secara kuat beresonansi dengan audiens target. Dengan memanfaatkan algoritma canggih untuk menilai perilaku konsumen, preferensi, dan pola menonton, AI menghasilkan konten video yang disesuaikan secara cermat dengan minat unik setiap penonton. Hipersonalization ini meningkatkan keterlibatan dan secara besar-besaran meningkatkan tingkat konversi, menjadikan AI aset yang tak ternilai dalam pemasaran digital. Secara tradisional, memproduksi konten video yang dipersonalisasi membutuhkan sumber daya besar—waktu, anggaran, dan upaya manusia—untuk menyesuaikan video dengan berbagai segmen audiens. Namun, AI mengubah hal ini dengan mengotomatiskan pembuatan konten dalam skala besar. Pemasar kini dapat secara efisien membuat sejumlah besar video yang disesuaikan tanpa keterlibatan manual yang ekstensif. Ini tidak hanya mengurangi biaya produksi tetapi juga mempercepat pengiriman konten yang relevan, memungkinkan upaya pemasaran yang tepat waktu yang mempengaruhi keputusan membeli. Video yang dihasilkan AI juga menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa, karena dapat disesuaikan di berbagai platform dan perangkat. Alat AI mengoptimalkan video agar kompatibel dengan berbagai saluran media sosial, situs web, aplikasi mobile, dan format baru seperti realitas virtual dan augmented reality. Penyempurnaan khusus platform ini memaksimalkan jangkauan dan dampak kampanye, memungkinkan merek untuk menjangkau konsumen di tempat mereka paling aktif dan receptive.
Seiring kemajuan teknologi AI, kemampuannya untuk menghasilkan video personal yang semakin canggih dan menarik terus berkembang. Inovasi dalam pemrosesan bahasa alami, penglihatan komputer, dan pembelajaran mesin memberdayakan AI untuk menciptakan konten yang lebih relevan secara konteks, berdampak emosional, dan visually striking. Perkembangan ini memperdalam hubungan antara merek dan audiens, mendorong interaksi yang bermakna dan loyalitas yang langgeng. Selain itu, integrasi AI dalam pemasaran video memberikan wawasan berharga melalui analitik dan umpan balik waktu nyata. Pemasar dapat memantau keterlibatan penonton, menganalisis sentimen, dan mengukur keberhasilan kampanye dengan akurasi yang tiada tara. Pendekatan berbasis data ini memungkinkan penyempurnaan berkelanjutan dari strategi video agar lebih sesuai dengan preferensi dan harapan konsumen yang terus berubah. Singkatnya, penggunaan kecerdasan buatan dalam pembuatan konten video sedang merevolusi pemasaran digital dengan memfasilitasi tingkat personalisasi, efisiensi, dan optimisasi platform yang luar biasa. Merek yang memanfaatkan video berbasis AI dapat terhubung secara otentik dan persuasif dengan konsumen, menghasilkan keterlibatan yang lebih kuat dan tingkat konversi yang lebih tinggi. Seiring perkembangan teknologi ini, ia menawarkan prospek baru yang menarik bagi pemasar untuk berinovasi dan mendefinisikan ulang penyampaian pesan di lingkungan digital yang semakin padat.
Bagaimana Kecerdasan Buatan Merevolusi Penciptaan Konten Video Personalisasi dalam Pemasaran Digital
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), menjadi elemen penting dalam bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten dan bagaimana pemasar merencanakan strategi mereka.
Pertumbuhan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini telah menyebabkan lonjakan permintaan yang signifikan di berbagai sektor, terutama memengaruhi industri foil tembaga.
Mondelēz International, pembuat Oreo, Chips Ahoy!, Ritz, dan Perfect Bar, telah mengembangkan alat AI generatif bernama AIDA (AI + Data) untuk mempersonalisasi iklan dan meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai merek utamanya.
Microsoft dilaporkan telah mengurangi target pertumbuhan penjualan untuk beberapa produk kecerdasan buatan (AI) setelah sejumlah besar staf penjualan gagal mencapai tujuan mereka dalam tahun fiskal yang berakhir pada Juni, menurut laporan dari The Information yang diterbitkan pada hari Rabu.
Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today