Apa yang lebih dapat dikatakan tentang kecerdasan buatan?Kecerdasan buatan dianggap sebagai pengubah permainan dan revolusi teknologi berikutnya, yang memunculkan visi masa depan di mana asisten AI menangani semua tugas kita. Namun, ekonom Caleb Maresca dari Universitas New York menghadirkan perspektif yang berbeda dalam sebuah studi yang menunjukkan bahwa hanya dengan mengantisipasi kecerdasan buatan yang transformatif dapat berdampak negatif pada perekonomian dengan menurunkan upah dan secara dramatis meningkatkan suku bunga. Penelitian Maresca mengeksplorasi potensi garis waktu kemampuan AI untuk mengotomatiskan pekerjaan, mengungkapkan bahwa harapan terhadap kemajuan tersebut dapat secara signifikan mempengaruhi kondisi ekonomi saat ini bahkan sebelum terjadinya terobosan. Skema yang dia gambarkan memperkirakan bahwa keyakinan luas akan potensi pengurangan biaya oleh AI dapat menyebabkan kenaikan suku bunga—kemungkinan sebesar 10-16%—menjadikan lebih mahal untuk memulai bisnis atau membeli rumah, yang dapat menghasilkan peningkatan tabungan dan pengurangan pengeluaran, bertentangan dengan apa yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Sementara sejauh mana otomatisasi pekerjaan oleh AI di masa depan tetap tidak pasti, studi tersebut mengasumsikan bahwa korporasi besar akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengurangi biaya tenaga kerja, yang sejalan dengan tujuan pengembangan AI.
Tokoh-tokoh terkenal seperti Sam Altman, Sebastian Siemiatkowski, dan Elon Musk baru-baru ini mempromosikan gagasan bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan tradisional, tetapi Maresca memperingatkan bahwa ketika pekerjaan diotomatiskan, penghematan upah tidak memberikan manfaat bagi ekonomi secara keseluruhan. Sebaliknya, mereka terakumulasi pada mereka yang mengendalikan teknologi AI. Maresca memperingatkan bahwa ini mungkin menciptakan kesenjangan ekonomi yang signifikan, berpotensi mencerminkan situasi seperti di Rusia, di mana kekayaan terkonsentrasi di tangan elit kecil. Dia menekankan pentingnya mengadvokasi kebijakan yang memastikan kekayaan yang dihasilkan oleh AI transformatif dibagikan secara lebih adil, terutama jika tingkat pengangguran tetap tinggi. Untuk mempersiapkan masa depan yang tidak pasti ini, Maresca menyarankan individu untuk mempertimbangkan peningkatan signifikansi modal tradisional dan potensi depresiasi modal manusia, yang dapat mewakili kemunduran finansial yang substansial bagi banyak orang. Pada akhirnya, dia menekankan bahwa realisasi masa depan AI yang ideal bergantung pada kerangka sosial yang kita dirikan sekarang, menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengatasi ketidaksetaraan yang ada.
Dampak Ekonomi AI: Wawasan dari Penelitian Caleb Maresca
AIMM: Kerangka Kerja Inovatif Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Mendeteksi Manipulasi Pasar Saham yang Dipengaruhi Media Sosial Dalam lingkungan perdagangan saham yang semakin cepat berubah saat ini, media sosial muncul sebagai kekuatan utama yang membentuk dinamika pasar
Perusahaan teknologi hukum Filevine telah mengakuisisi Pincites, perusahaan yang berbasis AI untuk redlining kontrak, meningkatkan jejaknya di bidang hukum perusahaan dan transaksi serta memperkuat strategi yang berfokus pada AI.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), memberikan pemasar digital alat inovatif dan peluang baru untuk menyempurnakan strategi mereka serta mencapai hasil yang lebih unggul.
Kemajuan dalam kecerdasan buatan telah memainkan peran penting dalam memerangi misinformasi dengan memungkinkan pembuatan algoritma canggih yang dirancang untuk mendeteksi deepfake—video manipulasi di mana konten asli diubah atau diganti untuk menghasilkan representasi palsu yang dimaksudkan untuk menipu penonton dan menyebarkan informasi menyesatkan.
Kebangkitan AI telah mengubah penjualan dengan menggantikan siklus yang panjang dan tindak lanjut manual dengan sistem otomatis yang cepat dan beroperasi 24/7.
Dalam dunia kecerdasan buatan (AI) dan pemasaran yang berkembang dengan cepat, perkembangan signifikan baru-baru ini membentuk industri ini, memperkenalkan peluang sekaligus tantangan baru.
Publikasi tersebut menyatakan bahwa perusahaan meningkatkan "margin komputasi"-nya, yaitu metrik internal yang mewakili bagian pendapatan yang tersisa setelah menutupi biaya model operasional untuk pengguna berbayar dari produk korporat dan konsumennya.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today