Pemasar semakin menggunakan AI untuk menyederhanakan alur kerja, meningkatkan kualitas konten, dan menghemat waktu. Meski adopsi AI yang cepat, masalah terkait etika, transparansi, dan ketergantungan masih tetap ada. Laporan ini meneliti penggunaan AI saat ini dalam pemasaran, alat utama, dan tantangan mendatang. **Statistik Utama AI dalam Pemasaran:** - 75% profesional PR menggunakan AI generatif. - Brainstorming adalah aplikasi AI yang paling umum dalam PR. - ChatGPT digunakan oleh 77, 8% penerbit Substack. - 93% profesional PR mengatakan AI mempercepat pekerjaan mereka. - 40% perusahaan tidak memiliki program pelatihan AI untuk karyawan. **Adopsi AI dalam Pemasaran:** Penggunaan AI generatif di kalangan profesional PR hampir tiga kali lipat dari 28% pada tahun 2023 menjadi 75% diproyeksikan pada 2025, dengan tambahan 13% yang berencana mengadopsinya. Oposisi menurun dari 15% pada 2023 menjadi hanya 6%. Dalam dunia penerbitan, 51% menggunakan AI setiap hari, 34% mingguan, dan 29% mulai menggunakan AI dalam enam bulan terakhir. **Tugas AI Umum dalam PR:** Brainstorming ide menduduki peringkat tertinggi 82%, diikuti penulisan draf awal (72%) dan penyuntingannya (70%). Penggunaan tambahan meliputi penelitian dan penulisan konten media sosial (keduanya 59%), rilis pers dan pitch (masing-masing 51%), sementara hanya 16% yang menggunakan AI untuk pembuatan gambar. Rata-rata, profesional PR terlibat dalam lima tugas berbeda yang dibantu AI, naik dari tiga pada tahun 2024. Sebagian besar (89%) selalu mengedit konten yang dihasilkan AI, meski tingkatannya bervariasi.
Di antara penerbit Substack, AI banyak digunakan untuk penelitian (65%), ideation (56%), bantuan menulis (49%), dan pembuatan gambar (41%). ChatGPT mendominasi (77, 8%), diikuti Claude, Grammarly, dan Gemini—semuanya di atas 20%. **Alasan Menggunakan AI:** AI mempercepat alur kerja, seperti yang dikonfirmasi oleh 93% profesional PR, dengan 71% mengharapkan dapat mengurangi beban kerja dan lebih fokus pada pekerjaan strategis. Waktu yang dihemat dapat mencapai sekitar lima jam per minggu. Selain itu, 78% percaya AI meningkatkan kualitas pekerjaan. **Kebijakan dan Pelatihan:** Meski peran AI semakin meningkat, lebih dari setengah profesional PR melaporkan tidak adanya panduan resmi perusahaan terkait AI, meski situasi ini membaik dari 72% yang tidak memiliki kebijakan pada 2024 menjadi 55% di 2025. Sekitar 17% berencana memperkenalkan kebijakan. Ketersediaan pelatihan AI meningkat menjadi 35%, namun 40% perusahaan tetap tidak menyediakan pelatihan. **Kekhawatiran dan Pembagian Pandangan:** Di antara penerbit Substack, 57% menganggap AI sangat atau sangat berharga, dan 24% menganggapnya cukup berharga. Kekhawatiran utama meliputi etika (76%), keengganan bergantung pada AI (52%), dan privasi data (37%). Pandangan berbeda: 30% pengguna AI saat ini memandang manfaat besar di masa depan, sementara lebih dari 40% non-pengguna mengantisipasi efek negatif. **Ringkasan:** AI telah bercokol secara mendalam dalam alur kerja pemasaran dengan tingkat adopsi yang meluas dan terus bertambah. Perannya berkembang di banyak tugas, meningkatkan efisiensi dan kualitas, namun isu etika dan kesiapan perusahaan yang tidak merata masih menjadi tantangan seiring dengan percepatan adopsi.
AI dalam Pemasaran 2025: Tren, Penggunaan, dan Tantangan bagi Profesional PR
Teknologi kecerdasan buatan sedang merevolusi pembuatan konten video, terutama melalui munculnya alat pengeditan video berbasis AI.
18 Desember – Liverpool telah memperkuat komitmennya terhadap operasi berbasis data dengan mengumumkan kemitraan multi-tahun baru dengan SAS, yang akan menjadi mitra resmi otomasi pemasaran berbasis AI klub.
Seiring kemajuan kecerdasan buatan (AI) dan semakin terintegrasinya ke dalam berbagai aspek pemasaran digital, pengaruhnya terhadap pengoptimalan mesin pencari (SEO) menjadi semakin penting.
TD Synnex telah meluncurkan 'AI Game Plan', sebuah lokakarya inovatif dan komprehensif yang dirancang untuk membantu mitra-mitranya membimbing pelanggan melalui adopsi AIStrategis.
Apple telah meluncurkan versi terbaru dari Siri, asisten virtual yang diaktifkan dengan suara, yang kini menyediakan rekomendasi pribadi yang disesuaikan dengan perilaku dan preferensi setiap pengguna.
Amazon sedang mengalami perubahan besar di divisi kecerdasan buatannya, yang ditandai dengan keluarnya seorang veteran lama dan pengangkatan kepemimpinan baru untuk mengawasi berbagai inisiatif AI yang lebih luas.
Gartner, sebuah perusahaan riset dan penasihat terkemuka, meramalkan bahwa pada tahun 2028, sekitar 10% dari penjual di seluruh dunia akan memanfaatkan waktu yang dihemat melalui kecerdasan buatan (AI) untuk terlibat dalam 'overemployment'.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today