Kecerdasan buatan (AI) secara mendalam sedang mengubah berbagai aspek kehidupan sehari-hari, terutama di bidang pencarian, pekerjaan, dan pemasaran. Seiring teknologi AI generatif mendapatkan adopsi luas dan menjadi alat utama yang umum digunakan, bisnis menghadapi peluang yang menarik sekaligus tantangan besar. Baru-baru ini, tiga laporan penting dari Google, MIT, dan Search Engine Land telah memeriksa dinamika evolusi integrasi AI, menyoroti bagaimana organisasi dapat memanfaatkan kemampuan baru ini sambil mengelola hambatan terkait. Kemajuan yang menonjol berasal dari Google, yang telah meluncurkan pembaruan besar pada Mode Pencarian berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat interaksi lebih personal, efisien, dan berfokus pada tugas. Robby Stein, Wakil Presiden Produk di Google Search, menjelaskan perubahan ini sebagai transformasi Search menjadi platform yang lebih "agenik. " Evolusi ini menggeser Search dari sumber informasi konvensional menjadi asisten digital proaktif yang mampu memulai tindakan dan bertindak atas nama pengguna. Mode AI yang diperbarui mewujudkan visi ini dengan menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi dan sesuai dengan preferensi individu pengguna. Daripada sekadar menampilkan hasil pencarian, mode ini memberikan saran yang disesuaikan dengan kebiasaan dan minat pengguna, menghasilkan pengalaman yang lebih intuitif dan menyenangkan. Selain itu, Mode AI baru memungkinkan pengguna menyelesaikan tugas langsung dalam antarmuka Search.
Misalnya, pengguna dapat memesan reservasi, menjadwalkan janji, atau melakukan interaksi kompleks lainnya tanpa harus meninggalkan lingkungan pencarian, kegiatan yang sebelumnya memerlukan navigasi melalui banyak situs web atau aplikasi. Fitur kunci lainnya memungkinkan pengguna berbagi respons yang dihasilkan AI dengan orang lain, mendukung perencanaan kolaboratif dan pengambilan keputusan. Hal ini meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik di antara teman, keluarga, atau kolega saat mengatur acara, perjalanan, atau proyek. Pergerakan menuju AI "agenik" dalam Search mencerminkan tren yang lebih luas di bidang AI untuk mengembangkan sistem yang mampu menyelesaikan masalah secara otonom dan mengambil tindakan, sehingga mengurangi gesekan dan meningkatkan produktivitas pengguna. Sebagai pelengkap inovasi Google, laporan dari MIT dan Search Engine Land mengeksplorasi dampak luas dari AI generatif terhadap strategi dan operasional bisnis. Studi-studi ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin mengintegrasikan alat AI ke dalam upaya pemasaran, platform layanan pelanggan, dan proses internal, mencapai peningkatan efisiensi dan keterlibatan pelanggan. Pada saat yang sama, organisasi harus menghadapi tantangan seperti isu etika, privasi data, dan kebutuhan untuk meningkatkan keahlian karyawan agar dapat bekerja sama secara efektif dengan AI. Seiring perkembangan teknologi AI generatif yang terus maju dan memperluas pengaruhnya, bisnis di berbagai sektor didorong untuk mengikuti perkembangan alat dan praktik terbaik yang muncul. Adopsi AI yang dipikirkan dengan matang dan strategis dapat membuka jalan baru untuk pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan kompetitif, sementara manajemen risiko yang hati-hati tetap sangat penting. Kesimpulannya, kemajuan cepat dalam fitur pencarian berbasis AI—yang dicontohkan oleh Mode AI agenik terbaru dari Google—menandai tonggak penting dalam mengubah cara pengguna berinteraksi dengan informasi dan layanan digital. Bersama dengan wawasan dari penelitian industri terkemuka, perkembangan ini menyoroti potensi besar dari AI generatif sekaligus tantangan kompleks yang harus dihadapi bisnis agar dapat beradaptasi dalam lanskap teknologi yang terus berkembang.
Modo AI Agenik Google dan Dampak AI Generatif terhadap Bisnis dan Pencarian
Generasi video AI telah berkembang secara dramatis dalam waktu hanya dua setengah tahun, tidak lagi menyerupai upaya kasar di masa lalu.
Apple mengumumkan bahwa John Giannandrea, Wakil Presiden Senior untuk Pembelajaran Mesin dan Strategi Kecerdasan Buatan (AI), akan pensiun pada musim semi 2026.
John Mueller dari Google menyatakan bahwa hanya dengan manusia menulis ulang konten yang dihasilkan AI tidak secara otomatis akan meningkatkan peringkat situs di Google.
Salesforce (CRM.N) mengumumkan peningkatan proyeksi pendapatan dan laba disesuaikan untuk tahun fiskal 2026 pada hari Rabu, didorong oleh permintaan besar dari perusahaan untuk platform agen AI-nya.
Industri periklanan dan hubungan masyarakat (PR) sudah merasakan dampak signifikan dari pergeseran menuju kecerdasan buatan (AI), terutama dalam peran entry-level bagi pekerja berusia 20 hingga 24 tahun yang mengalami penyusutan setiap tahun.
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today