Industri hiburan sedang mengalami transformasi besar melalui adopsi teknologi pembuatan video AI, yang akan merevolusi cara konten dibuat dan dikonsumsi. Teknologi canggih ini menggunakan algoritma yang rumit untuk menghasilkan konten video yang realistis, termasuk aktor virtual dan lingkungan imersif. Akibatnya, biaya produksi dan waktu yang dibutuhkan dapat dikurangi secara signifikan, memungkinkan pembuat konten menghasilkan karya berkualitas tinggi dengan lebih efisien dan biaya yang lebih hemat. Integrasi AI ke dalam produksi video membuka berbagai kemungkinan narasi baru. Di antaranya adalah cerita interaktif yang memungkinkan penonton mempengaruhi arah cerita secara real-time, mendefinisikan ulang keterlibatan dan partisipasi audiens. Selain itu, kemampuan untuk menghasilkan konten yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi individu membuka era hiburan baru, di mana pengalaman disesuaikan secara unik untuk setiap penonton. Namun, kemajuan teknologi ini juga membawa tantangan dan kekhawatiran.
Munculnya media yang dihasilkan AI menimbulkan pertanyaan penting tentang peran manusia di masa depan dalam proses kreatif. Seiring algoritma semakin mampu meniru atau bahkan melampaui aspek kreativitas manusia, perdebatan pun terus berlanjut tentang seberapa banyak seni dan intuisi manusia harus digantikan atau ditingkatkan oleh mesin. Selain itu, isu etika terkait konten yang dihasilkan AI sangat kompleks dan beragam. Masalah seperti hak kekayaan intelektual, keaslian media, potensi penyalahgunaan untuk misinformation, dan transparansi terkait peran AI dalam pembuatan konten memerlukan kajian dan regulasi yang cermat. Para ahli industri dan komentator menekankan bahwa meskipun pembuatan video AI menawarkan potensi besar, pendekatan yang seimbang antara inovasi teknologi, kreativitas manusia, dan pengawasan etika sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan dari sektor hiburan. Bagi mereka yang mencari analisis mendalam dan pembaruan terbaru tentang dampak AI pada pembuatan video dalam dunia hiburan, The Hollywood Reporter menyediakan liputan lengkap dan perspektif dari para pakar. Dipublikasikan pada hari Senin, 13 Oktober 2025, pukul 15:00 GMT oleh The Hollywood Reporter.
Revolusi Generasi Video AI Mengubah Industri Hiburan di Tahun 2025
OpenAI mengumumkan kemitraan besar dengan Broadcom untuk menciptakan prosesornya sendiri yang khusus untuk kecerdasan buatan, dengan tujuan memenuhi permintaan yang meningkat akan daya komputasi berkinerja tinggi yang penting untuk pengembangan teknologi AI.
Pada tahun 2028, diperkirakan bahwa 10% profesional penjualan akan memanfaatkan waktu yang dihemat melalui kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan "overemployment," bekerja multiple pekerjaan secara bersamaan, sering kali secara covert.
Raksasa periklanan Prancis, Publicis, sekali lagi meningkatkan perkiraan pertumbuhan organik tahun 2025 secara keseluruhan, sebagian besar karena kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI).
Integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam optimisasi mesin pencari (SEO) sedang membentuk ulang secara mendalam dunia pembuatan dan pengoptimalan konten.
SMM Deal Finder telah meluncurkan platform inovatif berbasis AI yang bertujuan merevolusi perolehan klien bagi pemasar media sosial.
Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) sedang mengubah cara pengiriman konten video, secara signifikan meningkatkan pengalaman streaming bagi pengguna di seluruh dunia.
MarketsandMarkets™, pemimpin global dalam intelijen pasar dan layanan penasehat, hari ini mengumumkan peluncuran MarketsandMarkets™ Sales IQ, asisten penjualan berbasis AI yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan pendapatan bagi tim penjualan perusahaan.
Automate Marketing, Sales, SMM & SEO
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
and get clients today