Kelompok Alibaba dari Tiongkok melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 34% dari bisnis komputasi awan (cloud computing) mereka pada kuartal terbaru, yang terutama didorong oleh meningkatnya permintaan dan kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Pertumbuhan yang signifikan di segmen cloud ini menegaskan penekanan strategis perusahaan terhadap AI dan dedikasinya terhadap inovasi dalam bidang yang berkembang pesat ini. Namun, meskipun kinerja cloud yang mengesankan, pendapatan keseluruhan Alibaba untuk kuartal Juli hingga September tumbuh secara lebih modest sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang lebih lambat ini mencerminkan tantangan di bagian lain dari bisnis, termasuk segmen pengantaran makanan, yang menghadapi tekanan profitabilitas jangka pendek. Kesulitan di berbagai sektor ini sedikit meredupkan hasil keuangan keseluruhan grup meskipun pertumbuhan layanan cloud yang kuat. Awalnya terkenal melalui platform e-commerce-nya, Alibaba Group telah aktif mendiversifikasi ke bidang komputasi awan, media digital, hiburan, dan layanan digital lainnya. Ekspansi operasi komputasi awan ini merupakan bagian inti dari strategi perusahaan untuk memanfaatkan tren teknologi terbaru dan mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari e-commerce tradisional. Dalam pernyataan yang dipersiapkan, CEO Eddie Wu menyoroti investasi besar Alibaba dalam AI, menekankan bahwa upaya ini sangat penting dalam mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kemampuan bisnis cloud perusahaan. Wu menyebutkan bahwa teknologi AI tidak hanya mendukung segmen cloud, tetapi juga mendorong inovasi dan meningkatkan layanan di seluruh portofolio Alibaba yang lebih luas. Lonjakan pendapatan cloud menandakan meningkatnya permintaan terhadap layanan cloud di China dan secara global, terutama solusi yang mengintegrasikan AI untuk pemrosesan data, pembelajaran mesin, dan otomatisasi.
Alibaba Cloud, divisi komputasi awannya, telah menempatkan diri sebagai penyedia terkemuka di wilayah Asia-Pasifik, melayani berbagai industri seperti keuangan, ritel, manufaktur, dan pemerintah. Meskipun menghadapi tantangan di area lain, fokus Alibaba pada AI dan komputasi awan menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dalam lanskap teknologi yang cepat berubah. Analis menganggap perluasan divisi cloud ini sebagai indikator positif untuk profitabilitas dan daya saing jangka panjang Alibaba di sektor teknologi. Ke depan, Alibaba diperkirakan akan terus berupaya menyeimbangkan investasi di teknologi emerging sambil meningkatkan efisiensi operasional di unit yang lebih lama seperti pengantaran makanan. Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan menavigasi kondisi ekonomi yang kompleks yang memengaruhi industri teknologi di China. Kinerja Alibaba pada kuartal ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam dunia teknologi, di mana perusahaan semakin berinvestasi dalam AI dan kemampuan cloud untuk membuka peluang pendapatan baru dan meningkatkan produktivitas. Lonjakan pendapatan sebesar 34% dari bisnis cloud Alibaba menunjukkan pengaruh transformatif AI terhadap layanan cloud, menjadikannya pendorong pertumbuhan penting bagi raksasa teknologi global. Secara keseluruhan, hasil keuangan terbaru Alibaba mengungkapkan sifat dinamis dari segmen bisnisnya dan komitmennya terhadap inovasi melalui AI, sekaligus menjaga portofolio yang beragam di bidang perdagangan digital dan layanan. Dengan terus melakukan investasi besar dalam kecerdasan buatan, Alibaba menempatkan dirinya secara kokoh untuk prospek masa depan dalam ekonomi digital.
Pendapatan Alibaba Cloud Melonjak 34% Didukung oleh Kemajuan AI di Kuartal III
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), menjadi elemen penting dalam bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten dan bagaimana pemasar merencanakan strategi mereka.
Pertumbuhan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini telah menyebabkan lonjakan permintaan yang signifikan di berbagai sektor, terutama memengaruhi industri foil tembaga.
Mondelēz International, pembuat Oreo, Chips Ahoy!, Ritz, dan Perfect Bar, telah mengembangkan alat AI generatif bernama AIDA (AI + Data) untuk mempersonalisasi iklan dan meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai merek utamanya.
Microsoft dilaporkan telah mengurangi target pertumbuhan penjualan untuk beberapa produk kecerdasan buatan (AI) setelah sejumlah besar staf penjualan gagal mencapai tujuan mereka dalam tahun fiskal yang berakhir pada Juni, menurut laporan dari The Information yang diterbitkan pada hari Rabu.
Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today