Alih-alih hanya membeli sebanyak mungkin chip AI, Apple memperoleh kapasitas komputasi dari mitra eksternal, jelas kepala keuangan Kevan Parekh selama panggilan pendapatan kuartal keempat perusahaan pada hari Kamis. Ketika Apple membangun server untuk mendukung perangkat lunak AI-nya, mereka menggunakan chip sendiri — bukan dari Nvidia atau AMD — untuk menjalankan layanan yang dikenal sebagai Private Cloud Compute. “Saya tidak membayangkan kami akan beralih dari pendekatan hibrid ini, di mana kami memanfaatkan kapasitas dari pihak pertama maupun pihak ketiga, ” ujar Parekh. Alphabet mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan menghabiskan sekitar $92 miliar untuk pengeluaran modal tahun ini. Microsoft melaporkan mengeluarkan sekitar $34, 9 miliar untuk capex selama kuartal September dan berencana untuk meningkatkan capex untuk tahun fiskal 2026 dibandingkan tahun sebelumnya. Saham Meta turun tajam setelah CEO Mark Zuckerberg membela rencana perusahaan untuk menghabiskan sekitar $71 miliar untuk chip AI dan pengeluaran lainnya pada tahun 2025.

Sementara itu, pada hari Kamis, Amazon menaikkan perkiraan pengeluarannya untuk tahun 2025 sebesar 6%, menjadi $125 miliar. Dalam tahun fiskal 2025, yang berakhir pada bulan September, Apple menghabiskan $12, 72 miliar untuk pengeluaran modal. Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 35% dari tahun sebelumnya, menandai peningkatan yang signifikan. Parekh mencatat bahwa Apple memperkirakan pertumbuhan lebih lanjut. Para analis, menurut FactSet, memproyeksikan bahwa capex Apple akan naik menjadi $14, 3 miliar tahun ini. “Pada tahun 2025, kami mengeluarkan biaya capex terkait dengan perluasan infrastruktur Private Cloud Compute kami di pusat data pihak pertama, ” jelas Parekh.