lang icon English
July 19, 2024, 12:37 p.m.
2317

Perusahaan Besar Kesulitan Mengimplementasikan AI Efektif, Survei Mengungkapkan

Meskipun memiliki harapan tinggi dan investasi besar, survei terbaru oleh PYMNTS Intelligence menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan besar kesulitan untuk mengimplementasikan AI dengan cara yang berarti, tertinggal dalam memanfaatkan potensinya yang transformatif. Survei dari chief operating officers dari perusahaan dengan pendapatan miliaran dolar mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara nilai yang dipersepsikan dari AI dan aplikasi saat ini. Banyak perusahaan menggunakan AI untuk tugas rutin seperti mengakses informasi dan chatbot layanan pelanggan, daripada untuk pengambilan keputusan strategis atau pengembangan produk inovatif. Pendekatan yang hati-hati terhadap implementasi AI mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai kemampuannya.

Survei ini juga menyoroti adanya korelasi antara penggunaan AI yang strategis dan hasil keuangan yang positif, dengan perusahaan yang menggunakan AI untuk tugas yang berdampak dan strategis melaporkan pengembalian investasi yang lebih tinggi. Adopsi AI juga memengaruhi kebutuhan tenaga kerja, dengan permintaan yang lebih tinggi untuk pekerja yang memiliki keterampilan analitis meskipun kebutuhan untuk pekerja yang kurang terampil menurun. COO terutama fokus pada metrik yang berkaitan dengan efisiensi saat menilai investasi AI, dengan pengurangan biaya lebih diutamakan daripada peningkatan keuntungan. Keberhasilan di masa depan dengan AI akan membutuhkan mengatasi tantangan implementasi, memikirkan kembali manajemen tenaga kerja, dan mengambil risiko yang diperhitungkan dengan penerapan yang lebih ambisius.



Brief news summary

Perusahaan besar dengan anggaran besar menemukan tantangan dalam mengadopsi AI dengan sukses, menurut survei terbaru PYMNTS Intelligence. Meskipun 70% COO mengakui pentingnya AI generatif untuk perencanaan strategis, ada kesenjangan antara visi dan eksekusi. Banyak perusahaan hanya menggunakan AI untuk tugas rutin, mengabaikan potensinya untuk pengambilan keputusan tingkat tinggi dan pengembangan produk inovatif. Fokus terbatas pada aplikasi yang lebih sederhana ini dapat menghambat ROI. Survei ini juga mengungkapkan bahwa implementasi AI memengaruhi komposisi tenaga kerja dan persyaratan keterampilan, membutuhkan lebih banyak keterampilan analitis dan lebih sedikit pekerja kurang terampil. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, perusahaan harus mengatasi hambatan implementasi, memikirkan kembali manajemen tenaga kerja, dan mengambil risiko yang diperhitungkan dengan inisiatif AI yang lebih ambisius. Laporan ini menyarankan perusahaan besar untuk memprioritaskan penggunaan AI yang berdampak dan merekrut pekerja yang memiliki keterampilan analitis untuk mengisi kekosongan yang ada.

Watch video about

Perusahaan Besar Kesulitan Mengimplementasikan AI Efektif, Survei Mengungkapkan

Try our premium solution and start getting clients — at no cost to you

I'm your Content Creator.
Let’s make a post or video and publish it on any social media — ready?

Language

Hot news

Oct. 18, 2025, 2:28 p.m.

Ukuran Pasar Konten yang Dihasilkan oleh Kecerdas…

Ringkasan Pasar Konten Hasil AI (AIGC) Teknologi AIGC mengoptimalkan alur kerja produksi, memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan konten lebih cepat sekaligus menjaga konsistensi merek di tengah permintaan pasar yang berkembang

Oct. 18, 2025, 2:23 p.m.

Penjualan AI Konsultatif Akan Mendorong Pertumbuh…

Mike Crosby dari Circana menyoroti kelincahan saluran dalam segera mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan bisnis, mencatat percepatan yang sudah berlangsung.

Oct. 18, 2025, 2:20 p.m.

Platform yang menunjukkan secara tepat berapa ban…

Minta alat video AI Google untuk membuat film tentang seorang dokter penjelajah waktu yang terbang di sekitar kotak telepon berwarna biru Inggris, tidak mengherankan hasilnya mirip dengan Doctor Who.

Oct. 18, 2025, 2:18 p.m.

SEO yang Ditingkatkan AI: Strategi untuk Pemasar …

Dalam lingkungan digital yang berkembang pesat saat ini, bisnis menghadapi tantangan yang semakin besar untuk mempertahankan visibilitas online dan daya saing.

Oct. 18, 2025, 2:16 p.m.

Google Veo 3.1 Memperkenalkan Pengeditan Berbasis…

Google telah meluncurkan Veo 3.1, versi terbaru dari generator video bertenaga AI canggih miliknya, menandai kemajuan besar dalam pembuatan konten berbasis AI.

Oct. 18, 2025, 10:18 a.m.

SOMONITOR: Menggabungkan AI yang Dapat Dijelaskan…

SOMONITOR merupakan kerangka kerja AI explainable yang inovatif dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran dengan menggabungkan intuisi manusia dengan kemampuan kecerdasan buatan canggih.

Oct. 18, 2025, 10:14 a.m.

Chatbot AI Tingkatkan Penjualan Online Musim Libu…

Selama musim liburan 2024, adopsi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) secara signifikan meningkatkan pengalaman belanja online bagi konsumen di Amerika Serikat, mendorong kenaikan penjualan yang nyata.

All news

AI team for your Business

Automate Marketing, Sales, SMM & SEO

and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed

and get clients today