Perusahaan Besar Kesulitan Mengimplementasikan AI Efektif, Survei Mengungkapkan

Meskipun memiliki harapan tinggi dan investasi besar, survei terbaru oleh PYMNTS Intelligence menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan besar kesulitan untuk mengimplementasikan AI dengan cara yang berarti, tertinggal dalam memanfaatkan potensinya yang transformatif. Survei dari chief operating officers dari perusahaan dengan pendapatan miliaran dolar mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara nilai yang dipersepsikan dari AI dan aplikasi saat ini. Banyak perusahaan menggunakan AI untuk tugas rutin seperti mengakses informasi dan chatbot layanan pelanggan, daripada untuk pengambilan keputusan strategis atau pengembangan produk inovatif. Pendekatan yang hati-hati terhadap implementasi AI mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai kemampuannya.
Survei ini juga menyoroti adanya korelasi antara penggunaan AI yang strategis dan hasil keuangan yang positif, dengan perusahaan yang menggunakan AI untuk tugas yang berdampak dan strategis melaporkan pengembalian investasi yang lebih tinggi. Adopsi AI juga memengaruhi kebutuhan tenaga kerja, dengan permintaan yang lebih tinggi untuk pekerja yang memiliki keterampilan analitis meskipun kebutuhan untuk pekerja yang kurang terampil menurun. COO terutama fokus pada metrik yang berkaitan dengan efisiensi saat menilai investasi AI, dengan pengurangan biaya lebih diutamakan daripada peningkatan keuntungan. Keberhasilan di masa depan dengan AI akan membutuhkan mengatasi tantangan implementasi, memikirkan kembali manajemen tenaga kerja, dan mengambil risiko yang diperhitungkan dengan penerapan yang lebih ambisius.
Brief news summary
Perusahaan besar dengan anggaran besar menemukan tantangan dalam mengadopsi AI dengan sukses, menurut survei terbaru PYMNTS Intelligence. Meskipun 70% COO mengakui pentingnya AI generatif untuk perencanaan strategis, ada kesenjangan antara visi dan eksekusi. Banyak perusahaan hanya menggunakan AI untuk tugas rutin, mengabaikan potensinya untuk pengambilan keputusan tingkat tinggi dan pengembangan produk inovatif. Fokus terbatas pada aplikasi yang lebih sederhana ini dapat menghambat ROI. Survei ini juga mengungkapkan bahwa implementasi AI memengaruhi komposisi tenaga kerja dan persyaratan keterampilan, membutuhkan lebih banyak keterampilan analitis dan lebih sedikit pekerja kurang terampil. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, perusahaan harus mengatasi hambatan implementasi, memikirkan kembali manajemen tenaga kerja, dan mengambil risiko yang diperhitungkan dengan inisiatif AI yang lebih ambisius. Laporan ini menyarankan perusahaan besar untuk memprioritaskan penggunaan AI yang berdampak dan merekrut pekerja yang memiliki keterampilan analitis untuk mengisi kekosongan yang ada.
AI-powered Lead Generation in Social Media
and Search Engines
Let AI take control and automatically generate leads for you!

I'm your Content Manager, ready to handle your first test assignment
Learn how AI can help your business.
Let’s talk!

Marc Benioff Membahas Dampak Transformasi AI terh…
Marc Benioff, CEO Salesforce dan co-owner majalah Time, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang pengaruh transformasional kecerdasan buatan (AI) terhadap bisnis, masyarakat, dan politik global dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Rekening bank blockchain JP Morgan digunakan untu…
Hari ini, Ondo Finance mengumumkan bahwa pembayaran digital Kinexys dari JP Morgan (dulu JPM Coin) digunakan untuk menyelesaikan transaksi delivery versus payment untuk dana pasar uang berbentuk token OUSG di blockchain Ondo.

AS Dekat Mencapai Kesepakatan Ekspor Chip AI Cang…
Amerika Serikat hampir menyelesaikan perjanjian awal dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang akan memungkinkan UEA mengimpor hingga 500.000 chip AI paling canggih dari Nvidia setiap tahun mulai tahun 2025.

JPMorgan Chase melangkah lebih jauh dari 'taman t…
© 2025 Fortune Media IP Limited.

Mark Zuckerberg Ingin AI Mengatasi Krisis Kesepia…
Pada awal Mei 2025, Mark Zuckerberg menarik perhatian terhadap krisis kesepian yang semakin meningkat di Amerika, dengan menyebut penurunan yang mengkhawatirkan dalam interaksi tatap muka dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap institusi tradisional.

Pengajuan IPO Lingkaran di Tengah Volatilitas Pas…
Circle Internet telah membuat kemajuan substansial sebagai penerbit USDC, sebuah stablecoin berbasis fiat terkemuka bernilai sekitar $43 miliar yang beredar.

YouTube mengumumkan fitur Gemini AI untuk menarge…
Josh Edelson | AFP | Getty Images Pada hari Rabu, YouTube memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengiklan memanfaatkan model AI Gemini milik Google untuk menargetkan iklan pada saat-saat ketika penonton paling terlibat dengan video