Blackbird, platform loyalitas restoran yang didirikan bersama oleh Resy dan Ben Leventhal dari Eater, mengumumkan pada hari Kamis bahwa Flynet mainnet-nya sekarang beroperasi, memfasilitasi pembayaran restoran secara on-chain. Flynet adalah blockchain layer-3 yang dibangun di atas chain Base milik Coinbase. Base sendiri adalah jaringan layer-2 yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi di Ethereum dengan lebih cepat dan terjangkau. Tim Blackbird menyatakan bahwa solusi layer-3 menguntungkan untuk sektor restoran karena “mengelola pembayaran dan program loyalitas sepenuhnya di Flynet, menghilangkan perantara tradisional, menurunkan biaya transaksi, dan menciptakan kerangka baru untuk memberikan penghargaan kepada baik pengunjung maupun mitra. ” Sebelumnya, Blackbird memperkenalkan platform pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk membayar tagihan mereka menggunakan token asli platform, $FLY, yang dapat mereka peroleh melalui program loyalitas dengan makan di restoran yang berafiliasi atau membelinya di aplikasi Blackbird menggunakan stablecoin USDC. Dengan peluncuran Flynet, $FLY akan digunakan dengan cara serupa, tetapi restoran juga dapat menggunakan token tersebut untuk membayar biaya platform. Selain itu, tim berencana untuk memperkenalkan token baru, $F2, yang ditujukan untuk biaya gas di jaringan. Tim mengungkapkan rencana untuk airdrop 13% dari pasokan token $F2 kepada adopter awal dan restoran, dengan distribusi yang terkait dengan metrik aktivitas tertentu.

Sisa 87% dari $F2 akan dialokasikan untuk “orang dalam, perbendaharaan, dan selama enam musim ke depan, kami akan mendistribusikan token kepada peserta, ” ujar Leventhal dalam sebuah wawancara dengan CoinDesk. Dalam hal pendanaan, Blackbird telah mengamankan $85 juta dari investor terkenal termasuk Andreessen Horowitz (a16z), Coinbase, Spark Capital, dan American Express. Pada tahun 2023, a16z mengumpulkan lebih dari $24 juta untuk platform selama putaran Seri A. Saat ini, Blackbird beroperasi di New York, San Francisco, dan Charleston, memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan imbalan di berbagai restoran yang berpartisipasi. Leventhal berbagi dengan CoinDesk bahwa ada sekitar 500 restoran yang terlibat dalam program loyalitas mereka. Leventhal menjelaskan, “Tujuan kami adalah menciptakan sistem di mana transaksi jauh lebih hemat biaya, memberikan restoran berbagai alat untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. ” Dia menekankan bahwa visi ini adalah inti dari mengapa mereka mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam industri restoran.