Bursa saham utama Brasil, B3, sedang memperluas jajaran derivatif kripto, menurut laporan Valor Econômico yang merujuk pada pernyataan CEO B3. Pada bulan April lalu, bursa ini memperkenalkan kontrak berjangka Bitcoin, yang kini diperdagangkan sekitar $5 miliar setiap bulan. B3 berencana untuk akhirnya menawarkan opsi Bitcoin, serta kontrak berjangka untuk Ethereum dan Solana. Koran tersebut mencatat bahwa kontrak berjangka Bitcoin terutama digunakan untuk perdagangan intraday. Selain inisiatif kripto, lembaga penyimpanan sekuritas pusat (CSD) B3 mulai beralih ke platform teknologi yang ditingkatkan pada bulan Desember, yang menggabungkan elemen AI dan blockchain. CSD yang diperbarui untuk aset pendapatan variabel ini memungkinkan partisipan pasar yang memiliki akses ke blockchain CSD untuk mengambil data transaksi dalam hampir waktu nyata. B3 telah berinvestasi besar-besaran dalam aset digital selama beberapa waktu. Mereka mengoperasikan anak perusahaan, B3 Digitas, yang fokus pada teknologi aset digital, menyediakan infrastruktur untuk memfasilitasi perdagangan cryptocurrency bagi institusi lain dan mendukung lebih dari dua puluh token berbeda.

Anak perusahaan ini juga menawarkan teknologi tokenisasi. Baru-baru ini, B3 Digitas, bersama Banco B3, telah berpartisipasi dalam percobaan untuk mata uang digital bank sentral DREX. Mereka bekerja pada dua kasus penggunaan khusus: satu berfokus pada obligasi digital dan yang lainnya melibatkan pembiayaan mobil. Mengingat bahwa mobil yang dijual sering kali dibiayai dan karenanya terikat pada jaminan, proses saat ini untuk melepaskan pembiayaan sebelum menyelesaikan penjualan sangat rumit. Namun, dengan DREX, pembayaran yang dapat diprogram diharapkan dapat menyederhanakan prosedur ini.