Dalam lingkungan digital yang berkembang pesat saat ini, munculnya kecerdasan buatan telah secara mendalam merombak cara merek mengelola visibilitas dan kehadiran mereka secara online. Seiring mesin pencari berbasis AI menjadi semakin canggih, nilai media yang diperoleh (earned media) melonjak, menjadi faktor penting dalam pengakuan dan kepercayaan terhadap merek. Media yang diperoleh—sebutan organik tentang sebuah merek dari sumber yang terpercaya—sekarang menjadi dasar bagi perusahaan yang ingin meningkatkan visibilitas mereka di pasar yang semakin kompetitif. Secara historis, visibilitas merek secara online sangat bergantung pada teknik SEO, yang fokus pada optimasi kata kunci, pembangunan tautan, dan taktik tradisional lain yang bertujuan memanipulasi peringkat pencarian. Namun, dengan integrasi AI ke dalam teknologi pencarian, metode konvensional ini mulai menurun efektivitasnya. Sistem AI dirancang untuk menilai lebih teliti keaslian dan kredibilitas konten, dengan memprioritaskan sumber yang memberikan informasi yang nyata dan dapat dipercaya. Kemajuan dalam algoritme pencarian ini berarti media yang diperoleh, yang berasal secara alami dari interaksi yang otentik, liputan berita, dan dukungan dari sumber yang kredibel, memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Kemampuan AI untuk menilai keaslian memastikan bahwa merek-merek yang disorot oleh outlet kredibel memperoleh visibilitas yang lebih tinggi dan tingkat interaksi yang lebih baik. Perubahan ini menggeser dari model lama di mana taktik SEO mekanis bisa sementara meningkatkan peringkat tanpa membangun kepercayaan atau kepuasan pengguna yang berkelanjutan. Bagi para pemasar dan ahli strategi merek, hal ini memiliki implikasi yang signifikan. Penekanan kini terletak pada membangun hubungan dengan publikasi yang berpengaruh, pemimpin pemikiran, dan suara otoritatif industri untuk mendapatkan mention dan fitur organik. Upaya ini tidak hanya meningkatkan reputasi merek tetapi juga memenuhi standar mesin pencari berbasis AI dalam hal kredibilitas dan relevansi. Selain itu, munculnya media yang diperoleh sebagai tolok ukur SEO baru menunjukkan kebutuhan penting untuk menciptakan konten berkualitas tinggi dan cerita otentik.
Merek didorong untuk merancang narasi yang benar-benar terhubung dengan audiens target mereka, memperkuat hubungan yang lebih dalam dan mendorong berbagi organik serta dialog. Keterlibatan otentik ini diakui oleh algoritme AI sebagai indikator informasi yang terpercaya dan berharga, sehingga meningkatkan visibilitas pencarian. Para pakar pemasaran digital menekankan bahwa era solusi SEO cepat dan dangkal sedang memudar. Sebaliknya, fokus telah beralih ke strategi jangka panjang yang menekankan keaslian, transparansi, dan interaksi yang etis. Media yang diperoleh mewujudkan nilai-nilai ini dengan mencerminkan kepercayaan yang diperoleh dan pengakuan yang tidak memihak dari sumber yang kredibel—karakteristik yang semakin dihargai oleh sistem AI. Selain itu, transformasi berbasis AI ini melampaui peringkat pencarian; pengaruhnya juga memengaruhi bagaimana merek dipersepsikan di seluruh ruang digital, memengaruhi kepercayaan, loyalitas, dan perilaku pembelian konsumen. Dengan memanfaatkan media yang diperoleh, perusahaan tidak hanya meningkatkan visibilitas mereka tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai pemain yang terpercaya di industri masing-masing. Singkatnya, kemunculan teknologi pencarian berbasis AI menandai era baru di mana media yang diperoleh menjadi sangat penting. Perpindahan dari SEO tradisional menuju kehadiran digital yang berpusat pada keaslian menantang merek untuk memikirkan kembali strategi pemasaran mereka. Mengadopsi media yang diperoleh melalui liputan organik dan otentik dari media yang bereputasi menjadi langkah penting untuk keberhasilan berkelanjutan di era digital. Merek yang fokus pada keterlibatan yang tulus dan penceritaan berkualitas tinggi berpotensi meraih keuntungan terbesar, karena AI akan terus memberi penghargaan pada keaslian dan kepercayaan seperti belum pernah sebelumnya.
Bagaimana Mesin Pencari Berbasis AI Meningkatkan Media Diperoleh untuk Visibilitas Merek
Generasi video AI telah berkembang secara dramatis dalam waktu hanya dua setengah tahun, tidak lagi menyerupai upaya kasar di masa lalu.
Apple mengumumkan bahwa John Giannandrea, Wakil Presiden Senior untuk Pembelajaran Mesin dan Strategi Kecerdasan Buatan (AI), akan pensiun pada musim semi 2026.
John Mueller dari Google menyatakan bahwa hanya dengan manusia menulis ulang konten yang dihasilkan AI tidak secara otomatis akan meningkatkan peringkat situs di Google.
Salesforce (CRM.N) mengumumkan peningkatan proyeksi pendapatan dan laba disesuaikan untuk tahun fiskal 2026 pada hari Rabu, didorong oleh permintaan besar dari perusahaan untuk platform agen AI-nya.
Industri periklanan dan hubungan masyarakat (PR) sudah merasakan dampak signifikan dari pergeseran menuju kecerdasan buatan (AI), terutama dalam peran entry-level bagi pekerja berusia 20 hingga 24 tahun yang mengalami penyusutan setiap tahun.
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today