lang icon English
Dec. 3, 2025, 9:15 a.m.
147

Gartner Memperkirakan 10% Profesional Penjualan Akan Terlibat dalam Overemployment Pada 2028 Berkat Efisiensi AI

Brief news summary

Laporan Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2028, sekitar 10% profesional penjualan akan terlibat dalam "overemployment," memanfaatkan otomatisasi AI untuk menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus. AI dengan cepat mengotomatisasi tugas-tugas rutin dalam penjualan, meningkatkan produktivitas—41% dari tenaga penjualan yang disurvei pada tahun 2024 mencatat peningkatan efisiensi berkat teknologi. Ini memungkinkan tim penjualan untuk fokus pada kegiatan strategis seperti manajemen hubungan pelanggan dan ekspansi pasar, yang menguntungkan baik perusahaan maupun otonomi karyawan. Namun, meningkatnya overemployment menimbulkan kekhawatiran tentang dinamika tempat kerja, kesejahteraan karyawan, dan kualitas pekerjaan, sehingga mendorong organisasi untuk meninjau kembali kebijakan dan kontrak. Para ahli menyarankan keterlibatan proaktif dari pemberi kerja dan penerapan model kerja fleksibel atau paruh waktu untuk mengatasi masalah ini. Secara ekonomi, tren ini dapat mengubah pasar tenaga kerja, mempengaruhi distribusi pendapatan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi gig. Meski peran AI semakin berkembang, keterampilan manusia yang penting seperti kecerdasan emosional tetap krusial, menegaskan perlunya menyeimbangkan otomatisasi dengan interaksi pribadi. Gartner menyoroti dampak transformatif AI terhadap peran penjualan dan struktur kerja, menyerukan adaptasi kolaboratif untuk meraih keberhasilan di masa depan.

Laporan terbaru dari Gartner, Inc. memprediksi bahwa pada tahun 2028, sekitar 10% profesional penjualan akan memanfaatkan waktu yang dihemat melalui kecerdasan buatan (AI) untuk terlibat dalam "overemployment, " yaitu secara diam-diam menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus. Tren ini diperkirakan akan semakin meningkat karena efisiensi AI dalam peran penjualan. Pengenalan dan adopsi alat AI di sektor penjualan sedang mengubah cara para tenaga penjual mengelola beban kerja mereka. Dengan mengotomatisasi tugas rutin dan berulang, AI membebaskan waktu yang signifikan, memungkinkan profesional penjualan mengejar pekerjaan tambahan di luar peran utama mereka. Tren ini diidentifikasi melalui survei Gartner yang dilakukan pada bulan September 2024, yang melibatkan 3. 496 karyawan di seluruh dunia. Survei tersebut mengungkapkan bahwa 41% profesional penjualan cukup setuju bahwa teknologi yang muncul telah meningkatkan produktivitas mereka dengan mengurangi tugas manual yang memakan waktu. Implikasinya bersifat multifaset. Di satu sisi, adopsi AI dalam penjualan meningkatkan efisiensi operasional, memungkinkan tim untuk fokus pada kegiatan strategis dan bernilai tinggi seperti membangun hubungan dengan klien, menyesuaikan strategi penjualan, dan menjelajahi peluang pasar baru. Hal ini menguntungkan bisnis melalui potensi pertumbuhan pendapatan dan memberdayakan tenaga penjualan dengan fleksibilitas dan otonomi yang lebih besar terhadap jadwal mereka. Sebaliknya, meningkatnya overemployment menimbulkan kekhawatiran tentang dinamika tempat kerja, kesejahteraan karyawan, dan kebijakan perusahaan. Organisasi mungkin perlu meninjau kembali kontrak kerja, harapan beban kerja, dan standar etika untuk mengatasi tantangan yang muncul dari karyawan yang mengelola berbagai peran.

Selain itu, menjaga kualitas dalam pekerjaan utama dan sampingan bisa menjadi rumit jika beban kerja tambahan dikelola dengan buruk. Para ahli manajemen tenaga kerja dan SDM memantau tren ini secara ketat, merekomendasikan agar pemberi kerja secara proaktif berinteraksi dengan tim penjualan untuk memahami dampak AI terhadap tugas mereka dan mempertimbangkan menyediakan jam kerja fleksibel atau peran paruh waktu dalam perusahaan guna mengarahkan overemployment secara positif. Dari sudut pandang ekonomi yang lebih luas, peningkatan efisiensi melalui AI dalam penjualan bisa mengubah dinamika pasar tenaga kerja. Saat individu mampu menjalankan beberapa pekerjaan secara efektif, distribusi pendapatan, kepuasan kerja, dan jalur pengembangan karier dapat bergeser. Hal ini juga berpotensi memengaruhi permintaan terhadap pekerjaan berbasis gig economy dan freelancer di berbagai industri. Penting untuk menegaskan bahwa meskipun peran AI dalam mengotomatisasi tugas penjualan semakin meningkat, tenaga penjualan manusia tetap membutuhkan keterampilan interpersonal, kecerdasan emosional, dan pemikiran strategis. AI adalah alat yang meningkatkan, bukan menggantikan, usaha manusia. Seiring perkembangan teknologi, keseimbangan antara otomatisasi dan unsur manusia akan tetap penting untuk keberhasilan operasi penjualan. Sebagai kesimpulan, temuan Gartner menyoroti transformasi besar dalam profesi penjualan yang didorong oleh inovasi AI. Pada tahun 2028, overemployment di kalangan tenaga penjualan mungkin menjadi umum, didorong oleh waktu dan kapasitas tambahan yang diberikan AI. Bisnis, karyawan, dan pembuat kebijakan harus bekerja sama untuk mengelola perubahan ini, memaksimalkan manfaat dan mengatasi tantangan terkait pendudukan pekerjaan ganda. Integrasi AI dalam penjualan bukan hanya loncatan teknologi, tetapi juga katalis untuk mendefinisikan ulang paradigma kerja dalam ekonomi saat ini.


Watch video about

Gartner Memperkirakan 10% Profesional Penjualan Akan Terlibat dalam Overemployment Pada 2028 Berkat Efisiensi AI

Try our premium solution and start getting clients — at no cost to you

I'm your Content Creator.
Let’s make a post or video and publish it on any social media — ready?

Language

Hot news

Dec. 3, 2025, 9:23 a.m.

AI + Pemasaran Mingguan

Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.

Dec. 3, 2025, 9:21 a.m.

AI dalam SEO: Mengubah Praktik Pemasaran Digital

Kecerdasan buatan (AI) sedang merevolusi bidang pemasaran digital, secara mendalam mempengaruhi teknik optimisasi mesin pencari (SEO).

Dec. 3, 2025, 9:20 a.m.

Siri Apple Semakin Pintar dengan Personalisasi Be…

Apple baru-baru ini meningkatkan asisten virtualnya, Siri, dengan mengintegrasikan fitur personalisasi berbasis AI yang canggih.

Dec. 3, 2025, 9:18 a.m.

Runway meluncurkan model video AI baru yang mengu…

Pada hari Senin, startup kecerdasan buatan Runway mengumumkan Gen 4.5, sebuah model video baru yang melampaui model sejenis dari Google dan OpenAI menurut tolok ukur independen.

Dec. 3, 2025, 9:12 a.m.

Vista Social Mengintegrasikan Generator Teks ke G…

Vista Social, sebuah platform pemasaran media sosial yang terkemuka, telah meluncurkan integrasi inovatif dengan generator AI Text to Image dari Canva, menandai lompatan transformasional dalam pembuatan konten untuk kampanye media sosial dan strategi pemasaran.

Dec. 3, 2025, 5:29 a.m.

Chang'an Auto Berencana Membentuk Perusahaan Robo…

Perusahaan Mobil Chang'an mengumumkan ekspansi strategis besar-besaran ke bidang robotika dengan mendirikan entitas baru, Chang'an Tianshu Intelligent Robotics Technology Co., Ltd.

Dec. 3, 2025, 5:26 a.m.

Gartner Prediksi 10% dari Tenaga Penjualan Akan M…

Pada tahun 2028, diperkirakan 10 persen profesional penjualan akan menggunakan waktu yang dihemat melalui kecerdasan buatan (AI) untuk terlibat dalam "overemployment," yaitu secara diam-diam memegang beberapa pekerjaan secara bersamaan.

All news

AI Company

Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth

and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed

Begin getting your first leads today