Survei terbaru dari Gartner mengungkapkan bahwa mengintegrasikan alat kecerdasan buatan (AI) ke dalam proses penjualan secara signifikan meningkatkan peluang penjual mencapai target penjualan mereka. Profesional penjualan yang menggunakan AI secara efektif memiliki kemungkinan 3, 7 kali lebih besar untuk memenuhi atau melebihi target dibandingkan mereka yang tidak, menyoroti dampak transformasi AI terhadap industri penjualan dan memberikan keunggulan kompetitif yang krusial. Dalam lingkungan bisnis yang berkembang dengan cepat saat ini, teknologi sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi, terutama dalam penjualan. Perkembangan teknologi AI telah memperkenalkan alat-alat canggih yang menawarkan wawasan berbasis data, analitik prediktif, keterlibatan pelanggan yang dipersonalisasi, serta otomatisasi tugas-tugas rutin. Kemampuan ini memungkinkan tim penjualan untuk fokus pada interaksi strategis daripada tugas administratif, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Survei Gartner mengidentifikasi bidang-bidang utama di mana AI meningkatkan kinerja penjualan. Platform AI menganalisis data pelanggan dan pasar yang sangat banyak, mengungkap pola dan tren yang memungkinkan tim penjualan menyesuaikan strategi dan mendekati prospek dengan informasi yang tepat dan relevan. Ini menghasilkan percakapan yang lebih bermakna dengan pelanggan, menjawab kebutuhan spesifik, dan meningkatkan peluang penutupan transaksi. AI juga membantu dalam penilaian dan prioritas prospek dengan mengevaluasi interaksi sebelumnya, sinyal pembelian, dan demografi, sehingga memprioritaskan prospek dengan potensi tinggi dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk prospek yang kurang menjanjikan, meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Selain itu, AI mengotomatisasi tugas berulang seperti entri data, penjadwalan tindak lanjut, dan pengelolaan catatan, membebaskan profesional penjualan untuk fokus pada pembangunan hubungan dan penutupan transaksi.
Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga meningkatkan kepuasan kerja dengan memungkinkan penjual berpartisipasi dalam pekerjaan yang lebih bermakna. Analitik berbasis AI juga mendukung pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan dengan mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, melacak tren kinerja, dan memungkinkan pelatihan yang disesuaikan, sehingga tim penjualan tetap gesit dan kompetitif. Temuan bahwa pengguna AI hampir empat kali lebih mungkin mencapai target menegaskan pentingnya strategi mengadopsi teknologi ini. Organisasi yang ragu untuk menerapkan AI berisiko kehilangan daya saing kepada pesaing yang memanfaatkan pengambilan keputusan berbasis data dan otomatisasi untuk mengoptimalkan proses penjualan. Seiring meningkatnya harapan pelanggan dan pasar yang menjadi semakin kompleks, beradaptasi dengan cepat melalui solusi yang dipersonalisasi menjadi hal yang sangat penting. Kesimpulannya, survei Gartner mengonfirmasi bahwa AI adalah alat yang praktis dan kuat yang secara signifikan meningkatkan kinerja penjualan. Dengan bermitra secara efektif dengan AI, para profesional penjualan meningkatkan kemampuan mereka, meningkatkan efisiensi, dan secara konsisten mencapai target. Dengan kemajuan AI yang terus berlanjut, peran AI dalam penjualan akan semakin berkembang, menjadikannya aset penting bagi bisnis yang mengejar pertumbuhan berkelanjutan. Agar perusahaan tetap kompetitif, mengadopsi AI dalam proses penjualan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Investasi dalam alat AI yang tepat, pelatihan tim untuk memaksimalkan teknologi ini, dan budaya inovasi yang mendukung adalah langkah-langkah krusial untuk membuka potensi penuh dari organisasi penjualan di era digital saat ini.
Bagaimana Integrasi AI Meningkatkan Kinerja Penjualan: Wawasan dari Survei Gartner
Amazon melaporkan penjualan bersih kuartal ketiga sebesar 180,2 miliar dolar, meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sebagian besar didorong oleh inisiatif kecerdasan buatan di seluruh operasinya yang berbasis di Seattle.
Musim panas lalu di Olimpiade Paris, Mack McConnell menyadari bahwa pencarian telah berubah secara mendasar ketika orangtuanya secara independen menggunakan ChatGPT untuk merencanakan hari mereka, dengan AI yang merekomendasikan perusahaan tur, restoran, dan tempat wisata secara spesifik—bisnis yang mendapatkan visibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam pemasaran media sosial (SMM) dengan cepat mengubah periklanan digital dan keterlibatan pengguna, didorong oleh kemajuan dalam visi komputer, pemrosesan bahasa alami (NLP), dan analitik prediktif.
Meta Platforms Inc.
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi pemasaran, memungkinkan perusahaan besar untuk mengoptimalkan strategi dan mencapai hasil investasi yang mengesankan.
HIMSS' Rob Havasy dan PMI's Karla Eidem menekankan bahwa organisasi kesehatan perlu menetapkan tujuan yang jelas dan tata kelola data yang kokoh sebelum mengembangkan alat AI.
Wix, platform terkemuka untuk pembuatan dan pengelolaan website, telah meluncurkan fitur inovatif bernama AI Visibility Overview, dirancang untuk membantu pemilik website memahami lebih baik keberadaan situs mereka dalam hasil pencarian yang dihasilkan oleh AI.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today