Google dan perusahaan modal ventura Accel telah menjalin kemitraan strategis untuk berinvestasi pada startup kecerdasan buatan (AI) tahap awal di India, dengan target membiayai setidaknya 10 perusahaan menjanjikan dengan dana hingga $2 juta masing-masing. Inisiatif ini menandai investasi pertama Google melalui AI Futures Fund-nya, menunjukkan komitmen yang semakin besar dalam mendorong inovasi AI di India. Fokus sektor meliputi hiburan, kreativitas, solusi tempat kerja, dan pemrograman—area-area yang diperkirakan akan mengalami transformasi signifikan berbasis AI. Langkah ini sejalan dengan usaha serupa dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, dan OpenAI, yang semua memperluas kegiatan AI mereka di ekonomi digital India yang berkembang pesat. Kemitraan ini mengikuti rencana Google sebelumnya yang bernilai $15 miliar untuk membangun pusat data AI besar di Andhra Pradesh, yang menjadi investasi terbesar Google di India hingga saat ini. Pusat ini dirancang untuk meningkatkan pengembangan AI secara domestik dan memperbaiki akses teknologi AI secara global. Sejak diluncurkan enam bulan lalu, AI Futures Fund telah mendukung lebih dari 30 perusahaan di seluruh dunia, termasuk Toonsutra dari India dan Harvey dari AS, mencerminkan pendekatan Google yang bersifat global dalam mendukung talenta AI. Selain itu, Google bermitra dengan Reliance Jio untuk memberikan akses gratis ke teknologi AI Gemini miliknya kepada 505 juta pengguna di India, secara signifikan memperluas jangkauan AI di negara tersebut. Eksekutif dari Google dan Accel melihat India sebagai pasar penting dengan potensi luas untuk mempengaruhi lanskap AI global.
Diperkirakan sektor AI India akan tumbuh hingga $17 miliar pada 2027, didorong oleh peningkatan adopsi digital dan inovasi—tren yang mencerminkan peningkatan pengeluaran global untuk AI dari $1, 5 triliun pada 2025 menjadi lebih dari $2 triliun pada 2026. Jumlah besar insinyur di India, budaya startup yang dinamis, serta permintaan tinggi terhadap transformasi digital menciptakan peluang unik, meskipun tantangan seperti privasi data, regulasi, dan infrastruktur membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pemain teknologi global. Kemitraan Google-Accel menawarkan pendanaan, mentorship, sumber teknologi, dan jaringan global untuk mempercepat inovasi AI di bidang hiburan, kreativitas, efisiensi tempat kerja, dan pengembangan perangkat lunak, baik di India maupun di luar negeri. Ini sejalan dengan target nasional India untuk meningkatkan kapasitas digital dan menegaskan posisi sebagai pemimpin inovasi teknologi global melalui pengembangan startup AI tahap awal sebagai jalur utama bagi pasar lokal dan internasional. Seiring AI semakin menyebar dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis, investasi semacam ini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teknologi. Komitmen Google dan Accel mengirim sinyal kepada komunitas investasi global tentang potensi sektor AI India dan mencerminkan niat strategis mereka untuk memimpin pengembangan AI dengan memberdayakan inovator melalui modal dan alat. Singkatnya, kemitraan Google-Accel menandai tonggak penting bagi inovasi AI di India. Dengan investasi hingga $2 juta per startup, fokus pada sektor transformasi utama, dan dukungan dari perusahaan teknologi terkemuka, inisiatif ini akan mendorong pertumbuhan besar dalam ekosistem AI India. Bersamaan dengan rencana investasi Google yang lebih luas dan kemitraan seperti dengan Reliance Jio, kolaborasi ini memperkuat posisi India sebagai pusat penting global untuk pengembangan dan adopsi AI.
Google dan Accel Bekerja Sama Investasikan $2 Juta dalam Startup AI Tahap Awal di India
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), menjadi elemen penting dalam bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten dan bagaimana pemasar merencanakan strategi mereka.
Pertumbuhan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini telah menyebabkan lonjakan permintaan yang signifikan di berbagai sektor, terutama memengaruhi industri foil tembaga.
Mondelēz International, pembuat Oreo, Chips Ahoy!, Ritz, dan Perfect Bar, telah mengembangkan alat AI generatif bernama AIDA (AI + Data) untuk mempersonalisasi iklan dan meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai merek utamanya.
Microsoft dilaporkan telah mengurangi target pertumbuhan penjualan untuk beberapa produk kecerdasan buatan (AI) setelah sejumlah besar staf penjualan gagal mencapai tujuan mereka dalam tahun fiskal yang berakhir pada Juni, menurut laporan dari The Information yang diterbitkan pada hari Rabu.
Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today