Intelijen pasar sedang mengalami transformasi mendasar yang didorong oleh data science dan AI, memungkinkan perusahaan mendapatkan keunggulan prediktif dalam industri mereka. Kami membahas perubahan ini bersama Tom Beckers dan Freek Hens dari perusahaan konsultasi Hammer yang berbasis di Belanda. Dalam dunia yang didorong oleh data saat ini, bisnis semakin memanfaatkan data science untuk mengubah intelijen pasar dari tugas reaktif menjadi kekuatan prediktif. Melalui machine learning, AI, dan pemodelan prediktif, mereka mengekstrak wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari data besar, memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat serta memastikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Integrasi data science dengan intelijen pasar membawa perusahaan melampaui sekadar pengumpulan dan analisis data. Hal ini membekali mereka untuk memahami pasar, pelanggan, dan pesaing secara mendalam, serta mengantisipasi tren dan perilaku pelanggan sebelum mereka muncul. Berikut enam aplikasi transformasional yang mendefinisikan ulang pendekatan intelijen pasar: 1. Analisis Kompetitif Data science memungkinkan analisis kompetitif waktu nyata dengan otomatis mengumpulkan dan memeriksa volume data publik besar—seperti laporan keuangan, berita, dan media sosial—untuk menilai kinerja pesaing dan mengidentifikasi celah pasar. Beckers menjelaskan bahwa alat seperti web scraping dan machine learning memungkinkan pemantauan terus-menerus terhadap harga pesaing, produk, dan strategi pemasaran dengan usaha minimal tambahan, sehingga menyediakan wawasan yang biaya-efektif dan berkelanjutan. Ini membantu perusahaan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan industri dan menyempurnakan posisi kompetitif mereka. 2. Memantau kinerja merek dan sentimen Dengan menggunakan Natural Language Processing (NLP) untuk analisis sentimen, perusahaan dapat mendengarkan "suara internet. " Pemantauan berkelanjutan terhadap media sosial, forum, dan ulasan mengungkap opini publik, menyoroti tren positif maupun indikator awal ketidakpuasan. Hal ini memungkinkan penyesuaian produk dan pesan secara real-time, meningkatkan loyalitas merek melalui respons proaktif terhadap umpan balik pelanggan. 3.
Menemukan tren dan memprediksi permintaan Dengan melakukan scraping data web secara otomatis, bisnis dapat mendeteksi tren yang muncul lebih awal. Hens mencatat bahwa memahami perilaku pelanggan di setiap saluran interaksi merek menghasilkan pengalaman yang dioptimalkan dan wawasan tepat waktu seiring perkembangan informasi, memberikan gambaran lengkap tentang keterlibatan pelanggan dan pergeseran pasar. 4. Analisis prediktif dan peramalan permintaan Salah satu penggunaan data science yang paling kuat adalah meramalkan kebutuhan di masa depan. Dengan menganalisis data historis menggunakan model prediktif dan machine learning, perusahaan dapat mengantisipasi volume penjualan, perubahan permintaan, dan tren musiman. Beckers menekankan bahwa ini memungkinkan penyesuaian yang tepat terhadap inventaris, pemasaran, dan pengembangan produk sesuai dengan permintaan yang diperkirakan, mencegah kelebihan produksi atau kekurangan dan memungkinkan penyusunan strategi pasar secara proaktif. 5. Mendorong inovasi produk Menganalisis umpan balik pelanggan, pola pencarian online, dan data permintaan membantu mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi dan peluang. Wawasan ini membimbing pengembangan produk dan layanan baru yang lebih selaras dengan keinginan pasar, meningkatkan tingkat keberhasilan dan memperkuat nilai merek. 6. Mengoptimalkan strategi penetapan harga Optimisasi harga, yang didukung oleh algoritma dan model prediktif, menganalisis harga pesaing, perilaku pelanggan, dan elastisitas permintaan untuk menentukan harga optimal yang memaksimalkan keuntungan tanpa mengurangi daya tarik pelanggan. Ini mendukung strategi harga dinamis yang menyesuaikan secara otomatis dengan kondisi pasar terkini, menyeimbangkan profitabilitas dan kepuasan pelanggan. Dengan menerapkan aplikasi data science ini, perusahaan melampaui sekadar pengumpulan informasi tradisional untuk membangun kerangka strategis yang memungkinkan pengambilan keputusan yang proaktif dan cerdas—penting untuk membentuk masa depan kepemimpinan pasar.
Bagaimana Ilmu Data dan Kecerdasan Buatan Mengubah Intelijen Pasar untuk Keunggulan Kompetitif
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), menjadi elemen penting dalam bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten dan bagaimana pemasar merencanakan strategi mereka.
Pertumbuhan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini telah menyebabkan lonjakan permintaan yang signifikan di berbagai sektor, terutama memengaruhi industri foil tembaga.
Mondelēz International, pembuat Oreo, Chips Ahoy!, Ritz, dan Perfect Bar, telah mengembangkan alat AI generatif bernama AIDA (AI + Data) untuk mempersonalisasi iklan dan meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai merek utamanya.
Microsoft dilaporkan telah mengurangi target pertumbuhan penjualan untuk beberapa produk kecerdasan buatan (AI) setelah sejumlah besar staf penjualan gagal mencapai tujuan mereka dalam tahun fiskal yang berakhir pada Juni, menurut laporan dari The Information yang diterbitkan pada hari Rabu.
Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today