Pengenalan R1, model AI yang dikembangkan oleh startup China DeepSeek, baru-baru ini menciptakan dampak signifikan di sektor teknologi. R1 adalah model "penalaran", yang merupakan danau terdepan dari model bahasa besar (LLM), dan ia berfungsi sebanding dengan model-model Barat teratas namun dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah. Namun, seperti LLM lainnya, ia masih mengalami kekurangan dalam banyak bidang keterampilan dan kecerdasan yang dimiliki pikiran manusia.
Misalnya, model "penalaran" memiliki pemahaman yang sangat terbatas tentang dunia fisik yang mereka huni. Tamu kita hari ini berusaha untuk mengatasi keterbatasan ini. Yann LeCun, kepala ilmuwan AI Meta dan profesor di Universitas New York, percaya bahwa LLM saja tidak akan cukup jika kita bercita-cita untuk mengembangkan asisten pribadi yang benar-benar efektif, robot humanoid, dan kendaraan tanpa pengemudi di masa depan. Untuk meningkatkan interaksi kecerdasan mesin dengan dunia nyata, ia secara fundamental mengevaluasi kembali metodologi yang digunakan untuk membangun dan melatih model-model AI.
DeepSeek Meluncurkan R1: Era Baru dalam Model Penalaran AI
Ringkasan dan Penulisan Kembali “Intisari” tentang Transformasi AI dan Budaya Organisasi Transformasi AI lebih menimbulkan tantangan budaya daripada sekadar tantangan teknologi semata
Tujuan utama dari bisnis adalah memperluas penjualan, tetapi persaingan yang ketat dapat menghambat tujuan ini.
Penggabungan kecerdasan buatan (AI) ke dalam strategi optimisasi mesin pencari (SEO) secara mendasar mengubah cara bisnis meningkatkan visibilitas daring mereka dan menarik lalu lintas organik.
Teknologi deepfake telah membuat kemajuan signifikan belakangan ini, menghasilkan video manipulatif yang sangat realistis dan meyakinkan yang menggambarkan individu melakukan atau mengucapkan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan.
Nvidia mengumumkan ekspansi besar-besaran inisiatif sumber terbuka mereka, menandakan komitmen strategis untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem open source dalam komputasi berkinerja tinggi (HPC) dan kecerdasan buatan (AI).
Pada 19 Desember 2025, Gubernur New York Kathy Hochul menandatangani Undang-Undang Tanggung Jawab Keamanan dan Etika Kecerdasan Buatan (RAISE) menjadi undang-undang, menandai tonggak penting dalam regulasi teknologi AI canggih di negara bagian tersebut.
Stripe, perusahaan layanan keuangan yang dapat diprogram, telah memperkenalkan Agentic Commerce Suite, solusi baru yang bertujuan memungkinkan bisnis menjual melalui beberapa agen AI.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today