Sebuah survei terbaru terhadap 200 pengambil keputusan di sektor manufaktur B2B mengungkapkan tren kuat menuju adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam proses penjualan. Sebesar 91% dari responden telah mengimplementasikan atau berencana mengimplementasikan alat otomatisasi penjualan berbasis AI, menyoroti pengakuan luas terhadap kemampuan AI dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi penjualan di bidang manufaktur. Fokus utama dari survei ini adalah pada alat penetapan harga berbasis AI, yang telah menjadi prioritas utama bagi perusahaan-perusahaan yang bertujuan meningkatkan strategi penjualan. Dengan memanfaatkan algoritma AI, produsen berusaha mengoptimalkan penetapan harga secara real-time, merespons secara fleksibel terhadap kondisi pasar, perilaku pelanggan, dan tekanan kompetitif. Adopsi penetapan harga berbasis AI ini mencerminkan upaya seluruh sektor untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas melalui keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data. Selain penetapan harga, integrasi AI dalam otomatisasi penjualan mencakup generasi prospek, segmentasi pelanggan, peramalan penjualan, dan pemasaran personalisasi. Bisnis semakin banyak menggunakan AI untuk mengurangi beban kerja manual, mengurangi kesalahan, dan mempercepat siklus penjualan. Otomatisasi memungkinkan tim penjualan lebih fokus pada kegiatan strategis seperti membina hubungan pelanggan dan merancang solusi yang disesuaikan, daripada tugas administratif rutin. Produsen melaporkan beberapa manfaat dari integrasi AI, termasuk peningkatan akurasi penetapan harga yang meningkatkan margin keuntungan dan kepuasan pelanggan dengan memastikan harga yang adil namun kompetitif. AI juga menyediakan wawasan untuk meramalkan tren pasar, mengidentifikasi risiko, dan memanfaatkan peluang baru, secara kolektif meningkatkan kelincahan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan di tengah kondisi pasar yang berubah. Meskipun terdapat antusiasme luas, tantangan tetap ada dalam penerapan otomatisasi penjualan berbasis AI.
Masalah kualitas data dan integrasi dapat menghambat kinerja alat AI, menegaskan pentingnya pengelolaan data yang kuat. Selain itu, perusahaan harus menangani pelatihan karyawan dan manajemen perubahan agar proses adopsi berjalan lancar dan hasil maksimal dapat dicapai. Para pakar industri memandang ini sebagai momen penting bagi bidang manufaktur, di mana penerapan otomatisasi penjualan berbasis AI akan membedakan pemimpin dari yang tertinggal. Dengan persaingan global yang semakin intens dan harapan pelanggan yang terus berkembang, produsen yang mampu memanfaatkan AI secara efektif diprediksi akan meraih efisiensi operasional yang lebih tinggi, peningkatan keterlibatan pelanggan, dan profitabilitas yang lebih baik. Ke depan, survei ini memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan dalam adopsi AI di bidang penjualan manufaktur B2B. Organisasi diharapkan akan mengeksplorasi teknologi AI canggih seperti analitik prediktif, pemrosesan bahasa alami, dan pembelajaran mesin yang disesuaikan dengan tantangan penjualan. Tren ini bertujuan untuk mengembangkan proses penjualan yang lebih gesit, responsif, dan berbasis data yang sesuai dengan kompleksitas pasar industri modern. Secara keseluruhan, survei ini menyoroti komitmen kuat di antara pengambil keputusan di bidang manufaktur B2B—91% mengadopsi atau merencanakan otomatisasi penjualan berbasis AI—dengan penekanan strategis pada alat penetapan harga berbasis AI untuk mengoptimalkan efisiensi dan keunggulan kompetitif. Meski tantangan tetap ada, pandangan umum menunjukkan optimisme terhadap peran transformatif AI dalam memodernisasi proses penjualan di industri yang secara tradisional konvensional.
Manufaktur B2B Mengadopsi Otomatisasi Penjualan Berbasis AI: Tingkat Adopsi 91% Menyoroti Penetapan Harga Berbasis Kecerdasan Buatan
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), menjadi elemen penting dalam bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten dan bagaimana pemasar merencanakan strategi mereka.
Pertumbuhan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini telah menyebabkan lonjakan permintaan yang signifikan di berbagai sektor, terutama memengaruhi industri foil tembaga.
Mondelēz International, pembuat Oreo, Chips Ahoy!, Ritz, dan Perfect Bar, telah mengembangkan alat AI generatif bernama AIDA (AI + Data) untuk mempersonalisasi iklan dan meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai merek utamanya.
Microsoft dilaporkan telah mengurangi target pertumbuhan penjualan untuk beberapa produk kecerdasan buatan (AI) setelah sejumlah besar staf penjualan gagal mencapai tujuan mereka dalam tahun fiskal yang berakhir pada Juni, menurut laporan dari The Information yang diterbitkan pada hari Rabu.
Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today