Investor miliarder Mark Cuban menggunakan Grok AI-nya untuk menangani hak istimewa kulit putih, yang mengarah pada konfrontasi viral dengan sesama miliarder Elon Musk di media sosial. Dalam video yang dibagikan oleh akun konservatif MAZE, Cuban membahas kesulitan dalam membahas masalah ras dan kecenderungan untuk membuat persamaan guna menghindari pengakuan hak istimewa kulit putih. Musk merespons dengan menyebut Cuban sebagai rasis yang mengaku sendiri, yang dijawab oleh Cuban dengan sarkastik. Kedua miliarder ini sebelumnya bersitegang terkait program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI).
Setelah itu, Cuban membagikan analisis Grok tentang pidato hak istimewa kulit putihnya, yang menekankan perlunya dialog terbuka dan konsep persamaan yang diciptakan. Postingan tersebut mendapatkan banyak tampilan. Cuban kemudian menjelaskan contoh hak istimewa kulit putih, termasuk profil rasial dan bias yang dihadapi oleh pemain bola basketnya yang berkulit hitam. Grok setuju dengan interpretasinya, menyoroti perbedaan pengalaman antara individu kulit putih dan non-kulit putih.
Mark Cuban dan Elon Musk Bentrok Tentang Diskusi Hak Istimewa Kulit Putih
Mesin jawaban AI tidak hanya mengubah cara orang mencari secara daring; mereka secara fundamental mendefinisikan ulang visibilitas bisnis di era digital.
Dalam sebuah video format singkat, seorang influencer bereaksi dengan penuh semangat terhadap sebuah berita dari California yang menampilkan visual yang tampak asli, termasuk seorang anchorman yang mengajak penonton untuk bertindak, korban kecelakaan, dan logo CNN.
AMD dan OpenAI telah mengungkapkan sebuah kemitraan penting yang akan secara mendalam merombak infrastruktur AI.
Molly Peck, yang saat itu menjabat sebagai CMO Buick dan GMC, baru saja mengemban posisi sebagai Chief Transformation Officer, dengan tanggung jawab untuk merombak strategi konten GM dan kemitraan agensi.
Seperti halnya peluncuran setiap album Taylor Swift, semua elemen untuk The Life of a Showgirl direncanakan dan diimplementasikan dengan cermat mulai minggu lalu, dari trailer teaser hingga acara hari rilis dan penampilan di acara talk-show.
Google telah mengumumkan ekspansi besar terhadap fitur pencarian berbasis AI mereka, 'Mode AI,' yang kini mendukung lima bahasa baru: Hindi, Indonesia, Jepang, Korea, dan Portugis Brasil.
Pos ini, yang ditulis bersama Cyril Ovely dari Vxceed, membahas tantangan mendesak bagi perusahaan barang konsumsi kemasan (CPG) di negara berkembang: mempertahankan pendapatan secara efektif dan meningkatkan loyalitas pelanggan secara skala besar.
Automate Marketing, Sales, SMM & SEO
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
and get clients today