Investor miliarder Mark Cuban menggunakan Grok AI-nya untuk menangani hak istimewa kulit putih, yang mengarah pada konfrontasi viral dengan sesama miliarder Elon Musk di media sosial. Dalam video yang dibagikan oleh akun konservatif MAZE, Cuban membahas kesulitan dalam membahas masalah ras dan kecenderungan untuk membuat persamaan guna menghindari pengakuan hak istimewa kulit putih. Musk merespons dengan menyebut Cuban sebagai rasis yang mengaku sendiri, yang dijawab oleh Cuban dengan sarkastik. Kedua miliarder ini sebelumnya bersitegang terkait program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI).
Setelah itu, Cuban membagikan analisis Grok tentang pidato hak istimewa kulit putihnya, yang menekankan perlunya dialog terbuka dan konsep persamaan yang diciptakan. Postingan tersebut mendapatkan banyak tampilan. Cuban kemudian menjelaskan contoh hak istimewa kulit putih, termasuk profil rasial dan bias yang dihadapi oleh pemain bola basketnya yang berkulit hitam. Grok setuju dengan interpretasinya, menyoroti perbedaan pengalaman antara individu kulit putih dan non-kulit putih.
Mark Cuban dan Elon Musk Bentrok Tentang Diskusi Hak Istimewa Kulit Putih
Laboratorium riset Kecerdasan Buatan Meta baru-baru ini mengumumkan terobosan besar dalam bidang visi komputer, menandai kemajuan menjanjikan dalam teknologi pengenalan objek.
Brightcove, penyedia layanan konten cloud global terkemuka, telah mengumumkan peluncuran tujuh fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan jangkauan global, meningkatkan keterlibatan audiens, memperbaiki kualitas siaran langsung, dan menyederhanakan alur kerja video.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), menjadi elemen penting dalam bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten dan bagaimana pemasar merencanakan strategi mereka.
Pertumbuhan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) tahun ini telah menyebabkan lonjakan permintaan yang signifikan di berbagai sektor, terutama memengaruhi industri foil tembaga.
Mondelēz International, pembuat Oreo, Chips Ahoy!, Ritz, dan Perfect Bar, telah mengembangkan alat AI generatif bernama AIDA (AI + Data) untuk mempersonalisasi iklan dan meningkatkan keterlibatan konsumen di berbagai merek utamanya.
Microsoft dilaporkan telah mengurangi target pertumbuhan penjualan untuk beberapa produk kecerdasan buatan (AI) setelah sejumlah besar staf penjualan gagal mencapai tujuan mereka dalam tahun fiskal yang berakhir pada Juni, menurut laporan dari The Information yang diterbitkan pada hari Rabu.
Kecerdasan Buatan dengan cepat mengubah lanskap pemasaran dengan menawarkan alat baru, wawasan, dan peluang yang membantu bisnis berinteraksi lebih efektif dengan audiens mereka.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today