Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, sedang mengurangi tenaga kerjanya di divisi kecerdasan buatan dengan mem-PHK sekitar 600 orang. Pengurangan ini mempengaruhi tim dalam grup Fundamental AI Research (FAIR), serta unit AI terkait produk dan tim infrastruktur AI. Meski dilakukan PHK, Meta tetap mempertahankan dan bahkan memperluas inisiatif AI terbaru mereka, yaitu TBD Lab, yang secara khusus fokus pada peluncuran model bahasa besar yang canggih, termasuk pengembangan dan peningkatan sistem Llama milik Meta. Yang penting, TBD Lab akan tetap tidak terkena dampak oleh pemangkasan tenaga kerja saat ini. Keputusan untuk mengurangi bagian dari tenaga kerja AI ini muncul saat banyak perusahaan teknologi sedang meninjau ulang strategi AI dan alokasi sumber daya mereka di tengah lingkungan yang kompetitif dan cepat berkembang. Meta membedakan dirinya melalui komitmennya terhadap prinsip open-source, terutama dengan model Llama yang menjadi andalannya. Berbeda dengan pesaing seperti OpenAI dan Google, yang biasanya menjaga kontrol penuh atas model bahasa besar mereka, Meta telah membuat Llama tersedia untuk komunitas AI dan pengembang yang lebih luas. Pendekatan open-source ini bertujuan mempercepat inovasi, mendorong kolaborasi yang lebih luas, dan mendorong adopsi teknologi AI mereka di luar produk Meta sendiri. Meskipun Meta melaporkan bahwa lebih dari satu miliar orang menggunakan alat AI-nya setiap bulan, perusahaan ini sering dipandang tertinggal dari pesaing dalam hal adopsi dan integrasi luas dari model bahasa besar yang canggih.
PHK di FAIR dan unit penelitian AI tradisional lainnya mungkin menandakan pergeseran strategi Meta menuju solusi AI terapan dengan jalur yang jelas untuk integrasi produk, khususnya yang didorong oleh TBD Lab. Karyawan yang terdampak PHK didorong untuk mencari posisi lain di dalam Meta, dengan pimpinan perusahaan berniat agar banyak dari mereka dialihkan ke tim atau proyek lain. Upaya ini bertujuan mempertahankan talenta berharga di dalam perusahaan meskipun terjadi restrukturisasi. Meta berusaha menyeimbangkan pengelolaan biaya dan efisiensi operasional sambil terus berinovasi di bidang AI utama. Investasi Meta di bidang AI tetap kokoh, dengan komitmen berkelanjutan untuk mengembangkan sistem berbasis AI yang mendukung rangkaian produk dan layanan mereka. Posisi unik mereka—dengan fokus pada open-source AI—berpotensi memberikan keunggulan tersendiri dalam ekosistem AI seiring waktu. Namun demikian, persaingan tetap sengit, karena pemain utama seperti OpenAI dan Google terus mendominasi berita dan perhatian pengembang dengan model AI proprietary mereka serta kemitraan industri yang luas. Secara ringkas, Meta Platforms sedang melakukan penataan ulang tenaga kerjanya di bidang AI dengan mem-PHK sekitar 600 orang di divisi riset dan infrastruktur, sambil mengarahkan sumber daya ke proyek-proyek baru di dalam TBD Lab. Dengan menekankan pengembangan open-source dan mendorong mobilitas internal untuk karyawan yang terdampak, Meta bertujuan mempertahankan momentum inovasi dalam kecerdasan buatan meskipun menghadapi tantangan pasar dan tekanan kompetitif yang lebih luas. Perubahan strategi ini dapat membentuk perkembangan, adopsi, dan kolaborasi AI di masa depan dalam sektor teknologi.
Meta Platforms Mengurangi 600 Pekerjaan di Bidang AI untuk Fokus Pada Pengembangan LLM Lanjutan di Lab TBD
Pembuatan konten terus menjadi elemen fundamental dari Optimisasi Mesin Pencari (SEO), penting untuk meningkatkan visibilitas situs web dan menarik lalu lintas organik.
Analisis terbaru dari Salesforce mengungkapkan bahwa chatbot berbasis AI telah menjadi bagian yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan online di seluruh Amerika Serikat selama musim liburan 2024, menyoroti pengaruh yang semakin besar dari kecerdasan buatan dalam ritel, terutama di bidang e-commerce di mana interaksi pelanggan sangat krusial.
Google baru-baru ini meluncurkan fitur inovatif yang disebut 'Search Live,' yang bertujuan mengubah interaksi pengguna dengan mesin pencari.
Dalam era konsumsi konten digital yang belum pernah terjadi sebelumnya saat ini, kekhawatiran tentang akses mudah terhadap materi online yang berbahaya dan tidak pantas telah mendorong kemajuan signifikan dalam teknologi moderasi konten.
Pada Juni 2024, Kuaishou, platform video pendek terkemuka asal China, meluncurkan Kling AI, sebuah model kecerdasan buatan canggih yang dapat menghasilkan video berkualitas tinggi langsung dari deskripsi bahasa alami—sebuah terobosan besar dalam pembuatan konten multimedia berbasis AI.
Veeam Software telah setuju untuk mengakuisisi perusahaan manajemen privasi data, Securiti AI, dengan nilai sekitar $1,73 miliar, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan privasi data dan tata kelola datanya.
Kecerdasan buatan (AI) tengah secara mendalam mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO), memperkenalkan tantangan baru sekaligus peluang berbeda bagi pemasar digital.
Automate Marketing, Sales, SMM & SEO
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
and get clients today