Bloomberg melaporkan bahwa Elon Musk sedang mempertimbangkan penggunaan blockchain publik sebagai bagian dari perannya sebagai pemimpin di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Laporan tersebut mengacu pada sumber yang tidak disebutkan namanya dan menyoroti diskusi dengan berbagai entitas blockchain publik. Menurut artikel tersebut, sebelum pelantikan Presiden, Musk telah mengumpulkan lebih dari seratus relawan untuk menulis kode. Aplikasi potensial blockchain termasuk memantau pengeluaran federal, melindungi data, memfasilitasi pembayaran, dan mengelola operasi bangunan. Bagi mereka yang tertarik, akses publik ke data pengeluaran federal sudah tersedia melalui basis data pengadaan publik. Dengan menerapkan blockchain, dimungkinkan untuk mengotomatiskan proses pembayaran tertentu. Setelah sebuah kontrak menunjukkan bahwa ia telah mencapai tonggak tertentu, dana dapat secara otomatis dilepaskan, yang akan mempercepat upaya administratif. Beberapa lembaga pemerintah AS sudah memanfaatkan teknologi blockchain untuk pelacakan data dan keamanan. Startup blockchain SIMBAChain telah mengamankan beberapa kontrak pertahanan, salah satunya melibatkan penggunaan tokenisasi untuk anggaran rantai pasokan Angkatan Udara AS agar dapat secara efektif melacak pergerakan dana antara departemen dan pemasok sambil memantau risiko rantai pasokan yang signifikan.

Demikian pula, EY telah memperkenalkan platform pengadaan publik bernama EY OpsChain. Baik SIMBAChain maupun Xage terlibat dalam proyek yang fokus pada keamanan data. Asalkan informasi sensitif tidak disimpan, blockchain publik bisa menjadi opsi praktis. Misalnya, menggunakan hash sebagai sidik jari data untuk memastikan keutuhan informasi bisa lebih efektif pada blockchain publik karena ketahanannya yang lebih tinggi terhadap manipulasi. SIMBAChain mendukung dua blockchain pribadi selain tiga blockchain publik, dengan solusi EY juga memberikan dukungan ganda. Departemen Keamanan Dalam Negeri telah memanfaatkan blockchain untuk berbagai tujuan, termasuk pelacakan impor minyak, dengan banyak aplikasinya berfokus pada bea cukai. Platform infrastruktur layanan blockchain Eropa (EBSI) menggunakan blockchain untuk aplikasi terkait pemerintah, seperti mengeluarkan kredensial yang dapat diverifikasi untuk pendidikan, pelacakan dokumen, dan pertukaran data yang aman, termasuk proses suaka. Sebagai inisiatif UE, EBSI memerlukan koordinasi yang substansial. Kami memperkirakan bahwa DOGE akan beroperasi dengan kecepatan yang sedikit meningkat.