OpenAI telah mengungkapkan pembaruan besar pada aplikasi teks-ke-video-nya, Sora. Versi terbaru ini memperkenalkan beberapa fitur baru, termasuk kemampuan menambahkan ‘cameo’ hewan peliharaan dan objek dalam video yang dihasilkan AI, alat penyuntingan video yang lebih canggih, opsi berbagi di media sosial, dan versi Android dari aplikasi yang akan datang. Dengan fitur cameo hewan peliharaan, pengguna dapat mengunggah foto hewan peliharaan atau objek mereka dan memasukkannya secara mulus ke dalam adegan video animasi yang dibuat oleh Sora. Ini bertujuan untuk meningkatkan personalisasi dan ekspresi kreatif dengan memungkinkan pengguna menonjolkan karakter non-manusia mereka sendiri. Selain itu, Sora meningkatkan kemampuan editing-nya untuk mempercepat proses pembuatan video. Pengguna akan dapat melakukan remix video yang sudah ada, menerapkan berbagai efek gaya, dan mengakses fitur sosial seperti feed di mana karya orang lain dapat dilihat dan dibagikan.

Aplikasi Android juga direncanakan segera hadir, memperluas ketersediaan Sora di luar rilis awal di iOS dan web. Perubahan ini sejalan dengan tujuan OpenAI untuk mengubah Sora dari sekadar eksperimen baru menjadi platform video sosial yang lengkap. Dengan mendukung konten yang dimiliki pengguna (seperti hewan peliharaan dan objek), meningkatkan fungsi berbagi, dan memperluas akses platform, Sora bertujuan untuk bersaing lebih efektif di ruang video generatif dan media sosial. Namun, pembaruan ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait penggunaan konten, hak cipta (terutama dengan hewan peliharaan atau objek milik pengguna), risiko deepfake, dan moderasi konten. Mengingat pengawasan sebelumnya terhadap media sintetis Sora, ekspansi ini ke konten video yang lebih personalisasi dapat memunculkan pertimbangan etis dan tinjauan regulasi yang lebih mendalam.