Meningkatnya gambar yang dihasilkan AI di media sosial, seperti gambar viral "All Eyes on Rafah, " "All Eyes on Congo, " dan "All Eyes on Sudan, " menimbulkan pertanyaan tentang efektivitasnya dalam menyebarkan kesadaran akan suatu sebab. Namun, jawabannya tampaknya adalah "tidak" dengan tegas. Gambar-gambar ini adalah contoh slacktivism, yang melibatkan tindakan minimal di media sosial yang memberikan ilusi menciptakan perubahan. Gerakan Black Out Tuesday selama protes BLM adalah salah satu contoh slacktivism, di mana orang-orang memposting kotak hitam untuk menunjukkan solidaritas tetapi tidak mengambil tindakan lebih lanjut.
Demikian pula, memposting gambar AI alih-alih foto nyata tidak menghormati aktivis dan jurnalis yang mendedikasikan waktu dan usaha mereka untuk meningkatkan kesadaran. Gambar AI kontra dari pemerintah Israel, "Di Mana Mata Anda Pada 7 Oktober?" lebih lanjut menunjukkan ketidakautentikan dan penyalahgunaan AI. Penyalahgunaan ini juga dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah dan mengencerkan sebab-sebab. Tindakan yang bermakna diperlukan, karena gambar AI tidak dapat menggantikan aktivisme nyata dan pemahaman kompleksitas situasi.
Kekurangan Gambar AI dalam Aktivisme Sosial
Ingram Micro Holding (INGM) baru saja meluncurkan Asisten Penasihat Penjualan berbasis AI terbaru, yang menggunakan model bahasa besar Gemini dari Google.
Dappier, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam antarmuka AI yang berfokus pada konsumen, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan LiveRamp, sebuah platform konektivitas data yang dikenal karena keahlian dalam resolusi identitas dan onboarding data.
Omneky telah meluncurkan sebuah produk inovatif bernama Smart Ads, yang bertujuan mengubah cara marketers mengembangkan kampanye iklan.
Google telah meluncurkan aplikasi pengeditan video online baru bernama Google Vids, yang memanfaatkan teknologi canggih Gemini dari perusahaan.
Perusahaan SEO telah memperkenalkan kemajuan revolusioner dalam optimasi mesin pencari dengan Agen SEO Otonom, sebuah sistem berbasis AI yang dirancang untuk secara terus-menerus menganalisis, mengaudit, dan mengoptimalkan situs web secara otomatis, tanpa campur tangan manusia.
Memberdayakan para pemasar dan pemegang waralaba dengan keunggulan superhuman untuk pemasaran lokal sesuai merek kapan saja, di mana saja.
Kecerdasan buatan (AI) dengan cepat mengubah bidang optimisasi mesin pencari (SEO) dengan meningkatkan personalisasi konten secara signifikan dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today