Dalam menyambut konferensi Oracle AI World yang akan berlangsung minggu depan di Las Vegas, Oracle Corp. hari ini memperkenalkan seperangkat agen kecerdasan buatan berbasis peran yang terintegrasi ke dalam aplikasi Fusion Cloud-nya, dengan fokus utama pada fungsi pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Selama setahun terakhir, Oracle secara konsisten memperluas rangkaian aplikasi perusahaan dengan menambahkan agen AI yang berfokus pada alur kerja yang paling umum.

Agen-agen ini memungkinkan otomatisasi tugas, identifikasi tren dan anomali, serta pemicu tindakan tanpa harus meninggalkan lingkungan aplikasi. “ Agen-agen baru ini membantu pemimpin pengalaman pelanggan dalam memberikan dukungan yang dipersonalisasi, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan membuka peluang pendapatan baru melalui wawasan cerdas dan otomatisasi berbasis agen, ” jelas Chris Leone, Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan Aplikasi di Oracle. Untuk profesional pemasaran, Oracle memperkenalkan tiga agen AI: - Agen Kecocokan Produk Akun (Account Product Fit Agent) memprioritaskan akun dengan potensi pembelian tertinggi berdasarkan skor prediktif, data akun, dan sinyal keterlibatan. - Agen Definisi Grup Pembeli (Buying Group Definition Agent) menggunakan algoritma pemetaan jabatan untuk mengidentifikasi peran pembeli tertentu sesuai industri dan produk, memungkinkan target yang lebih tepat berbasis persona. - Agen Kualifikasi Model (Model Qualification Agent) menggunakan model prediktif untuk merekomendasikan audiens yang paling sesuai dan mengevaluasi kualitas data untuk penargetan kampanye. Perwakilan penjualan akan mendapatkan manfaat dari enam agen AI baru: - Agen Penasihat Kesepakatan (Deal Advisor Agent) mempermudah persiapan gambaran umum produk dan harga, panduan, serta referensi pelanggan yang penting untuk menutup transaksi. - Agen Asisten Penawaran (Quote Assistant Agent) menjawab pertanyaan terkait transaksi dan menyederhanakan proses penawaran. - Agen Rekomendasi Produk (Product Recommendations Agent) menyarankan peluang cross-sell dan upsell berdasarkan riwayat dan preferensi pelanggan. - Agen Ringkasan Penawaran (Quote Summaries Agent) merangkum detail transaksi, riwayat, dan langkah selanjutnya untuk tenaga penjualan. - Agen Penasihat Kontrak (Contract Advisor Agent) memberikan ringkasan syarat dan kewajiban kontrak. - Agen Penasihat Prospek (Lead Advisor Agent) menganalisis perilaku, keterlibatan, dan profil prospek, lalu merekomendasikan langkah selanjutnya. Untuk tim layanan pelanggan, diperkenalkan enam agen baru: - Agen Triage (Triage Agent) menilai permintaan layanan berdasarkan produk, kategori, tingkat keparahan, dan sentimen untuk membantu memprioritaskan respons layanan. - Agen Layanan Mandiri (Self-Service Agent) berfungsi sebagai panduan bagi pelanggan untuk informasi dan penyelesaian masalah melalui portal, situs web, dan aplikasi mobile. - Agen Pembuatan Permintaan Layanan (Service Request Creation Agent) menerjemahkan obrolan, panggilan, dan email pelanggan menjadi tiket layanan. - Agen Pesanan Kerja (Work Order Agent) secara otomatis menghasilkan draf pesanan kerja yang sudah diisi sebelumnya. - Agen Pengelompokan Permintaan Layanan (Service Request Clustering Agent) mendeteksi masalah berulang dengan menganalisis permintaan serupa. - Agen Prediksi Eskalasi (Escalation Prediction Agent) memprediksi permintaan yang kemungkinan akan meningkat dengan mengevaluasi sentimen dan faktor lainnya. Peluncuran ini sejalan dengan strategi berkelanjutan Oracle untuk menyematkan kemampuan AI langsung ke dalam aplikasi bisnis, ketimbang mengandalkan platform terpisah atau alat tambahan. Semua agen AI ini tersedia tanpa biaya tambahan bagi pelanggan Fusion Cloud.