SalesAi baru-baru ini melakukan dua studi besar untuk mengeksplorasi efek transformasional kecerdasan buatan (AI) terhadap pendapatan, efisiensi penjualan, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Penelitian tersebut menyoroti bagaimana agen penjualan berbasis AI, otomatisasi keterlibatan pelanggan, dan dampak AI terhadap metrik penjualan utama—seperti tingkat konversi, ukuran kesepakatan, dan efisiensi siklus penjualan—sedang mengubah operasional penjualan dan pendapatan di berbagai industri. Studi pertama, Studi Panggilan Penjualan Berbasis AI, membandingkan agen berbasis AI dengan tim Representatif Pengembangan Penjualan (SDR) tradisional dengan memeriksa volume panggilan, tingkat konversi, dan tingkat pemesanan pertemuan, memberikan wawasan performa dunia nyata. Bersamaan, Laporan Keadaan Generasi Pendapatan AI menawarkan gambaran luas berdasarkan industri, menganalisis tren adopsi AI, tingkat investasi, dan pengembalian investasi (ROI) di berbagai sektor untuk memahami bagaimana bisnis mengimplementasikan dan mendapatkan manfaat dari AI dalam strategi pendapatan mereka. Data dikumpulkan dari ratusan bisnis pada berbagai tahap adopsi AI—dari yang secara ekstensif menggunakan solusi AI hingga yang merencanakan implementasi dalam dua tahun—untuk memastikan beragam perspektif. Temuan utama menunjukkan lebih dari 50% perusahaan saat ini mengaitkan minimal 25% dari total pendapatan mereka dengan inisiatif berbasis AI, menekankan pengaruh finansial AI yang semakin besar. Selain itu, perusahaan yang menggunakan alat AI mengurangi siklus penjualan mereka rata-rata sebesar 25%, mempercepat penutupan kesepakatan dan pengakuan pendapatan. Personalisasi berbasis AI juga meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan memungkinkan rekomendasi yang lebih akurat, meningkatkan ukuran kesepakatan rata-rata sebesar 10-25%, dan menyoroti efektivitas pendekatan penjualan berbasis AI yang disesuaikan. Dalam studi Panggilan Penjualan Berbasis AI, agen AI hampir menyulap hasil konversi penjualan melalui telepon dengan mendobel tingkat konversi (17% vs.
9%) dan memesan pertemuan dengan tingkat 53% dibandingkan 41% dari SDR manusia. Agen AI juga melakukan 67% lebih banyak panggilan dalam pool prospek yang sama, menunjukkan skalabilitas dan kapasitas jangkauan yang meningkat dari AI, yang secara langsung berkorelasi dengan meningkatnya peluang penjualan dan pertumbuhan pipeline. Mengenai adopsi AI, penelitian menunjukkan 40% bisnis saat ini menggunakan AI dalam proses pendapatan, sementara 42% berencana mengadopsinya dalam 12 hingga 24 bulan ke depan, menunjukkan tren integrasi yang semakin cepat. Manfaat signifikan yang ditemukan adalah penghematan rata-rata 20 jam kerja mingguan per karyawan melalui otomatisasi berbasis AI, memungkinkan tim untuk fokus pada tugas strategis dan bernilai tinggi daripada pekerjaan administratif yang berulang—meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis. Integrasi AI juga meliputi analitik prediktif, peramalan penjualan, dan strategi keterlibatan pelanggan, memungkinkan bisnis mengoptimalkan pendapatan melalui keputusan berbasis data dan identifikasi peluang secara proaktif. Dari segi keuangan, 45% perusahaan berencana menginvestasikan antara $500. 000 hingga $1 juta dalam teknologi AI selama satu sampai tiga tahun ke depan, sementara 30% organisasi melaporkan ROI lebih dari 200%, menegaskan AI sebagai investasi yang sangat berdampak dan menguntungkan dalam pertumbuhan penjualan dan pendapatan. Automatisasi melalui AI juga memberikan penghematan biaya yang signifikan, rata-rata sebanyak $275. 000 yang dihemat dari biaya perekrutan berkat berkurangnya ketergantungan pada tim penjualan besar serta peningkatan output dan efisiensi. Penelitian komprehensif dari SalesAi memvalidasi pergeseran AI dari tren yang muncul menjadi keunggulan kompetitif yang vital: perusahaan yang mengadopsi AI mengalami siklus penjualan yang lebih singkat, kesepakatan yang lebih besar, dan efisiensi operasional yang lebih tinggi, sementara yang menunda berisiko tertinggal karena AI mengubah cara penjualan dan pendapatan dihasilkan. Sebagai kesimpulan, AI tidak hanya meningkatkan proses penjualan tetapi secara mendalam mendefinisikan ulang bagaimana bisnis beroperasi, berkembang, dan meraih keberhasilan. Untuk tetap bersaing dan mempercepat pertumbuhan, perusahaan harus mengadopsi teknologi AI sebagai elemen penting dari strategi penjualan dan pendapatan mereka.
Penelitian SalesAi Mengungkap Dampak AI terhadap Efisiensi Penjualan dan Pertumbuhan Pendapatan
Ringkasan Pasar Konten Hasil AI (AIGC) Teknologi AIGC mengoptimalkan alur kerja produksi, memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan konten lebih cepat sekaligus menjaga konsistensi merek di tengah permintaan pasar yang berkembang
Mike Crosby dari Circana menyoroti kelincahan saluran dalam segera mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan bisnis, mencatat percepatan yang sudah berlangsung.
Minta alat video AI Google untuk membuat film tentang seorang dokter penjelajah waktu yang terbang di sekitar kotak telepon berwarna biru Inggris, tidak mengherankan hasilnya mirip dengan Doctor Who.
Dalam lingkungan digital yang berkembang pesat saat ini, bisnis menghadapi tantangan yang semakin besar untuk mempertahankan visibilitas online dan daya saing.
Google telah meluncurkan Veo 3.1, versi terbaru dari generator video bertenaga AI canggih miliknya, menandai kemajuan besar dalam pembuatan konten berbasis AI.
SOMONITOR merupakan kerangka kerja AI explainable yang inovatif dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran dengan menggabungkan intuisi manusia dengan kemampuan kecerdasan buatan canggih.
Selama musim liburan 2024, adopsi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) secara signifikan meningkatkan pengalaman belanja online bagi konsumen di Amerika Serikat, mendorong kenaikan penjualan yang nyata.
Automate Marketing, Sales, SMM & SEO
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
and get clients today