Salesforce telah merilis laporan terperinci tentang acara belanja Cyber Week 2025, menganalisis data dari lebih dari 1, 5 miliar pembeli global. Temuan menunjukkan kenaikan penjualan sebesar 7% secara global dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 336, 6 miliar dolar, menyoroti pertumbuhan aktivitas e-commerce selama periode liburan utama ini. Di AS, penjualan meningkat sebesar 5%, total mencapai 79, 6 miliar dolar, menegaskan dampak berkelanjutan Cyber Week terhadap pendapatan ritel di pasar internasional, yang dipengaruhi oleh perubahan kebiasaan konsumen dan kemajuan teknologi belanja daring. Salah satu wawasan utama dari laporan ini adalah pengaruh signifikan dari kecerdasan buatan (AI) dan agen otomatis terhadap pembelian konsumen selama Cyber Week. Fitur berbasis AI seperti rekomendasi produk personalisasi dan layanan pelanggan virtual yang bersifat percakapan menghasilkan sekitar 67 miliar dolar dalam penjualan, mewakili sekitar 20% dari total transaksi selama minggu tersebut. Tren ini menunjukkan adanya pergeseran kuat menuju pengalaman belanja yang didukung AI dan disesuaikan dengan preferensi individu. Platform Agentforce Commerce milik Salesforce sendiri berperan penting dalam menangani lonjakan permintaan ini, memproses 61 juta pesanan dengan 100% waktu aktif selama Cyber Week, memastikan proses belanja yang lancar bagi konsumen dan operasi yang handal bagi pengecer.
Performanya mencerminkan integrasi yang semakin meningkat dari AI dalam infrastruktur e-commerce, yang meningkatkan efisiensi dan keterlibatan pelanggan dengan menyederhanakan penemuan produk dan memberikan bantuan Instan. Hasil dari 2025 menunjukkan implikasi industri ritel yang lebih luas, dengan AI dan otomatisasi menjadi pusat strategi omnichannel. Pengecer diperkirakan akan terus berinvestasi dalam teknologi ini untuk memenuhi ekspektasi pelanggan, meningkatkan tingkat konversi, dan mendorong pertumbuhan. Selain itu, pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi menandakan daya tahan belanja konsumen selama musim puncak, didukung oleh platform online yang ditingkatkan yang menciptakan perjalanan belanja yang menarik dan efisien. Ke depan, laporan ini menekankan potensi AI untuk lebih mendorong inovasi dalam e-commerce melalui peningkatan personalisasi, optimalisasi inventaris, dan penawaran layanan yang lebih responsif, yang dapat memperkuat loyalitas pelanggan dan nilai seumur hidup mereka. Wawasan Salesforce mengonfirmasi peran penting teknologi digital dalam transformasi ritel, karena AI dan sistem berbasis agen membentuk ulang interaksi antara konsumen dan merek serta membuka peluang dan tantangan baru secara global. Singkatnya, tren utama dari Cyber Week 2025 meliputi: - Peningkatan penjualan global sebesar 7% menjadi 336, 6 miliar dolar, dengan penjualan di AS mencapai 79, 6 miliar dolar, naik 5% dari tahun ke tahun. - AI dan agen mempengaruhi penjualan sebesar 67 miliar dolar, sekitar 20% dari total transaksi, melalui personalisasi dan keterlibatan canggih. - Agentforce Commerce Salesforce memproses 61 juta pesanan tanpa gangguan dengan waktu aktif penuh, menunjukkan kinerja teknologi yang kokoh. Adopsi solusi AI berbasis data sedang membentuk ulang ritel, meningkatkan pengalaman belanja, dan mendorong pertumbuhan penjualan yang signifikan selama acara komersial utama seperti Cyber Week. Para pemangku industri didorong untuk memanfaatkan wawasan ini agar dapat beradaptasi dan berkembang dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Untuk informasi lebih lengkap, laporan resmi Salesforce tentang Cyber Week 2025 tersedia di investor. salesforce. com.
Laporan Cyber Week Salesforce 2025: AI Dorong Penjualan Senilai $67 Miliar di Tengah Pertumbuhan Global 7%
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi kekuatan utama dalam mengubah lanskap periklanan digital.
Kenaikan dramatis pada saham teknologi selama dua tahun terakhir telah memperkaya banyak investor, dan sambil merayakan keberhasilan dengan perusahaan seperti Nvidia, Alphabet, dan Palantir Technologies, sangat penting untuk mencari peluang besar berikutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, kota-kota di seluruh dunia semakin mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem pengawasan video untuk meningkatkan pemantauan ruang publik.
Pencarian telah berkembang melampaui tautan berwarna biru dan daftar kata kunci; kini, orang bertanya langsung kepada alat AI seperti Google SGE, Bing AI, dan ChatGPT.
Kami ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana perubahan terbaru dalam perilaku pencarian online, yang didorong oleh munculnya AI, telah berdampak pada bisnis Anda.
Rambu Sullivan dari Google memberikan panduan kepada SEO yang menghadapi klien yang antusias menunggu pembaruan strategi SEO berbasis AI.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, rantai pasokan global untuk komponen-komponen penting semakin mengalami tekanan, terutama dalam pasokan modul chip AI yang penting untuk mendukung aplikasi AI tingkat lanjut.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today