Salesforce (CRM. N) mengumumkan peningkatan proyeksi pendapatan dan laba disesuaikan untuk tahun fiskal 2026 pada hari Rabu, didorong oleh permintaan besar dari perusahaan untuk platform agen AI-nya. Outlook positif ini menyebabkan kenaikan lebih dari 2% dalam saham perusahaan selama perdagangan di luar jam kerja. Perbaikan proyeksi ini menegaskan peluang monetisasi yang semakin berkembang untuk penawaran berbasis AI Salesforce, khususnya platform Agentforce dan Data 360. CEO Marc Benioff menyoroti komitmen perusahaan terhadap AI, menegaskan bahwa agen AI otomatis telah menjadi fokus utama. Pendapatan berulang tahunan (ARR) dari Salesforce Agentforce telah melebihi setengah miliar dolar, menunjukkan daya tarik pasar yang signifikan dari platform ini. Pertumbuhan ini mencerminkan adopsi teknologi AI yang semakin meningkat di kalangan perusahaan untuk meningkatkan layanan pelanggan, mengotomatisasi tugas rutin, dan menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi. Selain itu, investasi berkelanjutan dalam platform AI dan analitik data seperti Data 360 menempatkan Salesforce untuk memanfaatkan tren transformasi digital di berbagai industri. Analis industri Rebecca Wettemann mengaitkan peningkatan panduan akhir tahun perusahaan dengan pelaksanaan inisiatif AI yang efektif dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Meskipun membutuhkan investasi besar di awal, dengan biaya mencapai miliaran dolar untuk memperkuat platform AI dan perusahaan, strategi Salesforce menunjukkan hasil keuangan yang menjanjikan. Pada awal Oktober, Salesforce telah memproyeksikan target pendapatan tertentu untuk tahun fiskal 2026, tetapi sekarang memperkirakan pendapatan yang lebih tinggi, didorong oleh percepatan permintaan dari perusahaan terhadap produk dan layanan berbasis AI.

Selain peningkatan proyeksi pendapatan, perusahaan juga menaikkan estimasi laba per saham yang disesuaikan untuk tahun tersebut, menunjukkan prospek profitabilitas yang lebih baik sebagai hasil dari peningkatan pendapatan dan pengelolaan biaya yang efisien. Pada kuartal ketiga, Salesforce melaporkan pendapatan lebih dari $X miliar (angka pasti dihilangkan), memperkuat outlook tahun penuh yang baru direvisi. Performa pendapatan yang kuat ini menegaskan penerimaan positif pasar terhadap inovasi Salesforce dalam bidang AI, platform data, dan layanan cloud secara luas. Ke depan, penekanan Salesforce pada integrasi AI dalam produk inti diharapkan akan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Penerapan agen AI dengan kemampuan otonom menjanjikan otomatisasi dan efisiensi yang lebih besar bagi klien perusahaan. Seiring meningkatnya persaingan di sektor AI, Salesforce berencana memanfaatkan skala, inovasi, dan basis pelanggannya untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya. Secara keseluruhan, proyeksi Salesforce yang meningkat untuk tahun fiskal 2026 mencerminkan kepercayaan terhadap potensi monetisasi solusi AI-nya, khususnya Agentforce. Hasil keuangan kuartal ketiga yang solid memberikan fondasi kuat untuk ekspansi di masa depan, sementara investasi berkelanjutan dalam AI dan analitik data menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor. Para investor merespons secara positif, mengantisipasi bahwa fokus strategis Salesforce pada AI akan memberikan manfaat finansial dan operasional yang besar dalam beberapa tahun mendatang.