Peter Lington, Wakil Presiden Wilayah di Departemen Perang Salesforce, menyoroti efek transformasional yang akan diberikan oleh teknologi canggih terhadap Departemen Perang dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Dia fokus pada pengelolaan data secara strategis, memanfaatkan AI dan alat seperti MuleSoft untuk mengekstraksi data dari sistem lama, sehingga meningkatkan proses pengambilan keputusan.
Lington memperkirakan akan ada lebih banyak kolaborasi antara agen dan anggota layanan, awalnya di area back-office seperti HR dan logistik, dengan rencana untuk memperluas kerja sama ini ke fungsi operasional. Dia menekankan pentingnya data yang bersih dan terintegrasi untuk mendukung penggunaan AI yang efektif, dan menganjurkan penerapan Manajemen Data Utama, orkestrasi API, serta adopsi arsitektur modular berbasis sumber terbuka (MOSA) demi menjamin akses data yang lancar.
Mengubah Departemen Perang dengan AI dan Manajemen Data: Wawasan dari Wakil Presiden Salesforce, Peter Lington
Analisis Salesforce tentang periode belanja Cyber Week 2025 mengungkapkan penjualan ritel global yang mencetak rekor sebesar $336,6 miliar, meningkat 7% dari tahun sebelumnya.
Kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) telah menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran besar di kalangan para ahli, terutama tentang dampak jangka panjangnya terhadap umat manusia.
Ini adalah konten bersponsor; Barchart tidak mendukung situs web atau produk yang disebutkan di bawah ini.
DeepMind dari Google baru-baru ini meluncurkan sistem AI inovatif bernama AlphaCode, yang merupakan loncatan besar dalam kecerdasan buatan dan pengembangan perangkat lunak.
Saya memantau secara dekat munculnya agen SEO yang berkarakter agentic, yakin bahwa seiring berkembangnya kapasitas dalam beberapa tahun ke depan, agen-agen ini akan berpengaruh besar terhadap industri.
Sprout Social telah secara tegas menempatkan dirinya sebagai pemain terdepan dalam industri manajemen media sosial dengan mengadopsi teknologi AI canggih dan menjalin kemitraan strategis yang mendorong inovasi serta meningkatkan penawaran layanan.
Kecerdasan buatan (AI) telah secara signifikan mempengaruhi cara tim go-to-market (GTM) menjual dan berinteraksi dengan pembeli selama setahun terakhir, menyebabkan tim pemasaran memikul tanggung jawab yang lebih besar terhadap strategi pendapatan dan pengelolaan hubungan pembeli.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today