Korea Selatan bersiap untuk melakukan kemajuan besar dalam bidang kecerdasan buatan dengan merencanakan pembangunan pusat data AI terbesar di dunia, dengan kapasitas daya sebesar 3. 000 megawatt—sekitar tiga kali lebih besar dari pusat data "Star Gate" yang ada saat ini. Proyek besar ini, yang diperkirakan menelan biaya sekitar 35 miliar dolar, bertujuan untuk memperkuat infrastruktur teknologi negara dan memperkokoh posisinya sebagai pusat inovasi AI global. Inisiatif ini dipimpin oleh Stock Farm Road Investment Group, yang didirikan bersama oleh Brian Koo, cucu dari pendiri LG, yang menunjukkan hubungan erat dengan warisan industri Korea Selatan dan dorongan strategis ke bidang teknologi terkini. Investor Amin Badr Eldin juga bergabung dalam usaha ini, membawa keahlian dan pendanaan internasional, mencerminkan kepercayaan global terhadap ambisi AI Korea Selatan. Pusat data ini akan mendukung kemajuan dalam pembelajaran mesin, analitik data besar, dan komputasi awan, serta mengatasi kebutuhan energi besar dari operasi AI skala besar. Investasi besar Korea Selatan ini mencerminkan tren global dalam memperluas infrastruktur AI demi memenuhi kebutuhan komputasi yang semakin meningkat. Dengan melampaui fasilitas yang ada dalam skala, proyek ini secara signifikan meningkatkan kapasitas pemrosesan data dan kemampuan AI negara tersebut. Keterlibatan Brian Koo menghubungkan kekuatan industri warisan dengan teknologi inovatif, sementara partisipasi Amin Badr Eldin menegaskan pendekatan kolaboratif domestik-internasional dalam memperkuat ekosistem AI Korea Selatan.
Fasilitas ini diharapkan memberikan berbagai manfaat ekonomi, termasuk penciptaan lapangan kerja, stimulasi industri terkait, dan menarik lebih banyak investasi asing, semakin memperkuat posisi Korea Selatan di arena teknologi global. Selain ukurannya dan kapasitasnya yang tak tertandingi, pusat data ini kemungkinan akan mengadopsi langkah-langkah efisiensi energi dan keberlanjutan yang canggih, untuk mengatasi dampak lingkungan dari konsumsi daya yang besar. Seiring AI menjadi bagian penting di berbagai sektor seperti perawatan kesehatan, keuangan, manufaktur, dan transportasi, infrastruktur yang kokoh seperti ini sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam ekonomi global yang dipimpin oleh AI. Proyek ini tidak hanya menetapkan standar baru untuk infrastruktur AI di Korea Selatan, tetapi juga berpotensi menjadi model bagi negara lain yang sedang mengembangkan kemampuan AI mereka. Kolaborasi tokoh-tokoh berpengaruh dan skala investasi ini menunjukkan dorongan global untuk membangun sistem dasar yang mendorong kemajuan AI. Singkatnya, rencana Korea Selatan senilai 35 miliar dolar untuk mengembangkan pusat data AI terbesar di dunia dengan kapasitas 3. 000 megawatt menandai langkah transformatif dalam evolusi teknologinya. Kemitraan antara Brian Koo dan Amin Badr Eldin mewakili perpaduan kekuatan warisan domestik dan investasi internasional yang kuat, yang siap membentuk masa depan inovasi AI baik di dalam maupun di luar Korea Selatan.
Korea Selatan akan membangun pusat data AI terbesar di dunia dengan kapasitas 3.000 MW
C3.ai, penyedia perangkat lunak kecerdasan buatan perusahaan terkemuka, telah mengumumkan restrukturisasi besar-besaran terhadap organisasi penjualan dan layanan globalnya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan lebih baik menyelaraskan sumber daya dengan tujuan pertumbuhan jangka panjang.
Produsen camilan Mondelez International memanfaatkan alat kecerdasan buatan generatif (AI) yang baru dikembangkan untuk secara drastis menurunkan biaya pembuatan konten pemasaran, dengan mencapai pengurangan biaya produksi sebesar 30% hingga 50%, menurut salah satu eksekutif senior perusahaan.
Pada Agustus 2025, OpenAI mengumumkan tonggak sejarah penting: ChatGPT, platform AI percakapan canggih mereka, berhasil mencapai 700 juta pengguna aktif mingguan yang mengagumkan.
Krafton, penerbit terkenal di balik game populer seperti PUBG dan Hi-Fi Rush, sedang melakukan transformasi strategis berani dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke hampir setiap aspek operasinya.
Kenaikan konten video yang dibuat oleh AI telah memicu diskusi penting dalam industri media digital, membawa perhatian mendesak terhadap isu-isu etika.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi alat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan keterlibatan melalui teknik optimasi mesin pencari (SEO) yang canggih.
Untuk sekilas kekacauan hari ini, jangan cari jauh-jauh dari kantor terdekat.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today