Saya telah menjual media selama lebih dari 30 tahun, mencakup cetak, digital, dan segala sesuatu di antaranya. Satu hal yang tetap sama: keberhasilan penjualan bergantung pada persiapan, ketekunan, dan hubungan. Namun, yang berubah adalah alat yang kita miliki. Saya ingat ketika riset berarti menggali media pesaing secara manual. Sekarang, AI melakukan dalam hitungan menit apa yang dahulu membutuhkan jam, bukan menggantikan kita, tetapi meningkatkan keunggulan kita—membantu dalam persiapan, menambah nilai, dan menutup lebih banyak kesepakatan. Baru-baru ini, saya berbagi cara mengintegrasikan AI ke dalam proses penjualan Anda. Bulan ini, saya merangkum kunci prompt AI untuk meningkatkan proposal, presentasi, dan tingkat penutupan. Anggaplah prompt ini sebagai skrip penjualan modern—semakin baik dirancang, semakin tepat dan bermanfaat hasilnya. **Riset Sebelum Pertemuan** Di era yang serba cepat ini, memahami perusahaan calon klien, kehadiran digital, dan kelemahan mereka sangat penting. Cobalah yang berikut: - “Riset [nama perusahaan calon klien]. Ringkas kualitas situs web mereka, optimisasi mobile, SEO, Google Business Profile, dan keterlibatan media sosial. Soroti kelemahan atau peluang yang terlewatkan untuk disebutkan dalam panggilan. ” - “Ringkas lima tren pemasaran digital teratas untuk [industri] di [kota/region] tahun 2025, lengkap dengan contoh bisnis lokal yang sukses menggunakannya. ” - “Daftar tiga strategi iklan inovatif yang berhasil untuk [industri] di kota-kota serupa dengan [kota klien], jelaskan mengapa mereka berhasil. ” Ini memberi Anda wawasan berharga untuk memulai percakapan dengan pengetahuan, bukan tanpa dasar. **Persona Pelanggan dan Intelijen Kompetitif** Anda tidak bisa menjual secara efektif tanpa mengetahui pelanggan dan pesaing. Gunakan prompts seperti: - “Bangun persona pelanggan untuk dealer mobil lokal ([website]) yang mencari lebih banyak prospek.

Termasuk demografi, motivasi pembelian, perilaku online, dan titik nyeri. ” - “Identifikasi lima touchpoint digital teratas untuk menjangkau [target audiens] dan jelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian. ” - “Analisis kehadiran online pesaing berikut: [Pesaing 1], [Pesaing 2], [Pesaing 3]. Tinjau situs web, media sosial, iklan pencarian, SEO, dan strategi konten mereka. Ringkas kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk [klien]. Fokus pada kualitas situs web, SEO, iklan berbayar, dan ulasan. ” Intelijen ini mengangkat posisi Anda dari vendor menjadi penasihat terpercaya. **Proposal, Cerita, dan Keberatan** Banyak proposal terasa impersonal—yang memenangkan kesepakatan adalah bercerita. AI bisa membantu: - “Ubah poin-poin ini menjadi bagian proposal yang menarik yang menjelaskan bagaimana kampanye ini memenuhi tujuan klien: [poin-poin]. ” - “Tulis ulang daftar layanan ini sebagai cerita persuasif yang menunjukkan perjalanan klien dari kondisi saat ini ke hasil yang diinginkan: [daftar]. ” - “Jelaskan rencana pemasaran ini dengan bahasa sederhana agar non-marketer dapat memahami nilainya: [rencana]. ” - “Rancang narasi proposal di mana klien adalah pahlawan yang menghadapi tantangan pemasaran; tempatkan saya sebagai pemandu yang menawarkan rencana yang jelas dan terukur. ” Mengunggah kerangka kerja Anda membuat output AI lebih personal, mencerminkan perjalanan pahlawan. **Mengatasi Keberatan** Keberatan umum seperti “Terlalu mahal” atau “Kami sudah coba digital tapi tidak berhasil” bisa diprediksi dan dilatih menggunakan AI: - “Daftar lima keberatan utama yang mungkin dimiliki pemilik [jenis bisnis] terhadap kampanye iklan [budget], lengkap dengan bantahan singkat. ” - “Tulis bantahan dengan data kepada klien yang berkata: ‘Saya sudah coba iklan Facebook sebelumnya dan tidak berhasil. ’” - “Buat respons percaya diri kepada klien yang mengklaim anggaran mereka terlalu kecil untuk iklan multi-platform. ” - “Daftar keberatan umum dari usaha kecil terhadap iklan digital dan berikan respons empatik yang berfokus pada nilai. ” Ini seperti memiliki pelatih penjualan di ujung jari Anda. **Pemikiran Akhir** Saat saya mulai, saya membawa daftar tarif dan lembar spesifikasi; hari ini, saya membawa prompt. AI tidak akan membangun hubungan atau berjabat tangan—itu tugas kita—tapi AI membuat kita lebih cepat, tajam, dan lebih siap. Gunakan prompt ini sebagai buku panduan baru Anda: uji, sesuaikan, dan personalisasikan. Bagikan kemenangan Anda kepada saya di LinkedIn—saya ingin mendengar cerita Anda! Pada akhirnya, penjualan tidak berubah: ini tentang memecahkan masalah, membangun kepercayaan, dan menutup. AI hanya menawarkan jalur yang lebih cerdas. Saya juga telah membuat sumber daya gratis yang mengumpulkan alat-alat penjualan media terbaik dan prompt terbukti untuk setiap tahap penjualan. Temukan di sini.