Tether telah meluncurkan TradeFi, sebuah layanan baru yang bertujuan meningkatkan perdagangan global dengan solusi pembiayaan yang inovatif. Pada 19 Februari, CEO Tether, Paolo Ardoino, mengumumkan peluncuran tersebut di X, menekankan bahwa TradeFi akan memenuhi kebutuhan finansial perdagangan modern. TradeFi menambah jajaran produk Tether yang terus berkembang, yang sudah mencakup stablecoin, tokenisasi aset, dan alat pengembangan dompet. Tujuan dari layanan baru ini adalah untuk memperlancar perdagangan internasional dengan menawarkan solusi pembiayaan yang mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

Platform ini akan mendukung transaksi dalam komoditas utama seperti minyak mentah dan tembaga, menggunakan USDT untuk penyelesaian yang lancar. Sebagaimana dinyatakan di situs web Tether: “Didukung oleh teknologi blockchain, kami memperlancar aliran perdagangan, mengurangi biaya, dan mendorong inklusivitas finansial di berbagai industri dan batasan. ” Peluncuran TradeFi mengikuti transaksi minyak mentah perdana Tether pada November lalu, di mana perusahaan tersebut membiayai kesepakatan senilai $45 juta di Timur Tengah untuk 670. 000 barel minyak. Meskipun identitas perusahaan-perusahaan yang terlibat tidak diungkapkan, Ardoino menggambarkan transaksi tersebut sebagai langkah awal dalam strategi yang lebih luas untuk mendukung komoditas dan industri tambahan. Pertumbuhan Investasi Tether Perkembangan ini terjadi saat Tether memperluas fokusnya di luar stablecoin, melakukan investasi yang terarah di berbagai sektor. Dalam tahun lalu, perusahaan telah berkembang dari sekadar menerbitkan stablecoin menjadi investor di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, pertanian, dan penambangan Bitcoin. Inisiatif ini termasuk investasi di Juventus, klub sepak bola Italia, dan proposal untuk mengakuisisi 51% saham di Adecoagro SA (AGRO), sebuah perusahaan agribisnis yang terdaftar di NASDAQ. Seorang perwakilan Tether memberi tahu CryptoSlate bahwa strategi ini sejalan dengan visi lebih luas perusahaan untuk mendiversifikasi investasi di luar aset digital ke sektor-sektor yang memberikan nilai nyata dan jangka panjang.