Uni Eropa Memperkenalkan Legislatif AI Luar Biasa pada November 2023

Bulan depan, Uni Eropa akan memperkenalkan undang-undang AI luar biasa, Undang-Undang Kecerdasan Buatan Uni Eropa, yang bertujuan untuk mengatur AI untuk melindungi warga dari potensi bahaya. Sementara para pembuat undang-undang Uni Eropa terutama khawatir tentang keselamatan konsumen dan penyebaran deepfake, industri teknologi mengkritik undang-undang tersebut dengan menyebutnya tidak lengkap dan menghambat. Hukum ini mengklasifikasikan AI ke dalam berbagai kategori risiko dan memberlakukan berbagai tingkat regulasi, dengan penggunaan risiko minimal seperti video game yang dikecualikan. Aplikasi berisiko tinggi, seperti identifikasi biometrik dan sistem layanan publik, akan menghadapi regulasi yang lebih ketat. Undang-undang ini juga melarang sistem AI yang mengancam hak-hak warga, seperti yang digunakan untuk penipuan atau profiling.
Aturan ini menghadapi tantangan karena munculnya model AI generatif, dan para kritikus berpendapat bahwa undang-undang ini kurang jelas, terutama terkait hak cipta dan tanggung jawab konten. Biaya kepatuhan dan dampak potensial pada perusahaan kecil juga menjadi perhatian. Perusahaan teknologi memiliki waktu hingga Februari 2023 untuk mematuhi aturan 'risiko yang tidak dapat diterima' atau menghadapi denda yang signifikan. Legislasi sekunder lebih lanjut diperlukan untuk merinci detail implementasi, dengan tenggat waktu yang ketat.
Brief news summary
Uni Eropa memperkenalkan legislasi yang luar biasa untuk melindungi warga dari potensi bahaya dan memperkuat posisinya di dunia dalam teknologi AI. Undang-Undang Kecerdasan Buatan Uni Eropa yang baru mengkategorikan aplikasi AI berdasarkan tingkat risikonya, dengan regulasi yang sesuai. AI risiko rendah akan dibebaskan dari regulasi, sementara AI risiko sedang akan diberi pedoman yang transparan. Pengawasan yang lebih ketat akan diterapkan untuk AI risiko tinggi yang digunakan oleh penegak hukum dan layanan publik. AI yang menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima, yang membahayakan hak-hak warga, akan dilarang. Namun, undang-undang ini mendapat kritik karena tidak lengkap dan tidak jelas, dengan kekhawatiran mengenai akuntabilitas dan penegakan hukum. Biaya kepatuhan, terutama untuk perusahaan kecil, dan dampak potensial pada daya saing Eropa juga disorot. Perusahaan teknologi memiliki waktu hingga Februari tahun depan untuk mematuhi regulasi ini, sementara legislasi sekunder tambahan akan diperlukan untuk implementasi dan penegakan yang efektif.
AI-powered Lead Generation in Social Media
and Search Engines
Let AI take control and automatically generate leads for you!

I'm your Content Manager, ready to handle your first test assignment
Learn how AI can help your business.
Let’s talk!

Kelompok Web3 Hong Kong mengeluarkan cetakbiru un…
Dalam sebuah seruan untuk peningkatan investasi guna mempercepat pengembangan infrastruktur blockchain, kelompok industri Web3 Harbour dan firma akuntansi PwC Hong Kong meluncurkan "Blueprint Web3 Hong Kong" pada hari Senin, yang memanfaatkan momentum terbaru di kota tersebut.

Para peneliti Duke meneliti keamanan AI di lingku…
Tenaga profesional kesehatan semakin banyak mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam rutinitas harian mereka, terutama untuk tugas yang memakan waktu lama seperti pencatatan catatan medis.

Amazon Tingkatkan Robotika dengan Integrasi AI
Amazon baru-baru ini meningkatkan kemampuan AI dan robotiknya dengan merekrut pendiri Covariant—Pieter Abbeel, Peter Chen, dan Rocky Duan—serta sekitar seperempat dari karyawannya.

Opsi Baru untuk Pemegang Bitcoin, Dogecoin, dan X…
Dalam ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini, “penambangan” tidak lagi terbatas pada para geek dan ahli teknologi.

Pendiri SoftBank Usulkan Pusat AI Bernilai Triliu…
Masayoshi Son, pendiri SoftBank Group Corp., telah mengusulkan rencana ambisius untuk mengembangkan "Proyek Crystal Land," sebuah kompleks industri robotika dan kecerdasan buatan bernilai satu triliun dolar di Arizona.

Antier Memperkenalkan 'Remitansi Stablecoin sebag…
NEW DELHI, 23 Juni 2025 /PRNewswire/ -- Antier, pemimpin global dalam infrastruktur keuangan Web3, telah meluncurkan Stablecoin Remittance-as-a-Service (RaaS) pertama di dunia yang terintegrasi secara native dalam Solusi Neo-Banking Cryptocurrency-nya.

Blockchain dalam Kesehatan: 16 Contoh Dunia Nyata
Teknologi blockchain semakin diterapkan dalam layanan kesehatan untuk mengamankan data pasien dan mengelola rantai pasokan farmasi, mengatasi tantangan penting industri seperti biaya tinggi, inefisiensi, dan pelanggaran data yang sering terjadi.