AI Generatif: Bisakah Memenuhi Tuntutan Keuangannya?

Bidang kecerdasan buatan generatif sedang menghadapi pertanyaan penting apakah dapat menghasilkan cukup pendapatan untuk menutupi biaya operasional yang signifikan. Keraguan telah muncul tentang keberlanjutan bidang ini, dengan kekhawatiran tentang kesenjangan $600 miliar antara pengeluaran dan pendapatan. Investor seperti David Cahn dan Jeremy Grantham telah menyampaikan skeptisisme tentang gelembung AI, memprediksi penurunan potensial. Namun, perusahaan teknologi besar terus berinvestasi secara besar-besaran dalam AI, dengan Meta, Alphabet, dan Microsoft mengumumkan peningkatan investasi. Perusahaan yang lebih kecil menghadapi tantangan, dengan tanda-tanda kesulitan keuangan dan PHK.
Goldman Sachs menerbitkan laporan yang mempertanyakan pengembalian investasi untuk perkiraan $1 triliun yang dihabiskan untuk AI. Laporan tersebut menawarkan pandangan pesimis, memperkirakan bahwa AI akan berkontribusi minimal terhadap pertumbuhan PDB dan mengotomatiskan kurang dari 5% tugas dalam dekade berikutnya. Kemungkinan pecahnya gelembung seperti era dot-com sedang dibahas, dengan potensi dampak jangka panjang pada industri. Meskipun ada ketidakpastian, potensi AI tetap signifikan, meskipun aplikasinya yang langsung belum menarik modal substansial.
Brief news summary
Kecerdasan buatan generatif (AI) menghadapi dilema keuangan karena ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan jangka panjangnya. David Cahn dari Sequoia Capital telah menyoroti kesenjangan signifikan $600 miliar antara pengeluaran dan pendapatan, meragukan kelangsungan industri ini. Meskipun ada optimisme dari raksasa teknologi mengenai potensi pendapatan AI, ketidakpastian tetap ada mengenai sumber pendapatan. Sementara investor Jeremy Grantham memperingatkan potensi gelembung AI, investasi dalam AI tetap stabil. Laporan pesimis dari Goldman Sachs menyarankan dampak sederhana pada otomatisasi tugas dan pertumbuhan PDB dalam dekade berikutnya, sambil mempertanyakan biaya tinggi yang terkait dengan teknologi tersebut. Faktor-faktor ini berkontribusi pada sentimen negatif yang berkembang terhadap AI, dan kekhawatiran tentang konsekuensi gelembung bagi bisnis dan investor. Namun, industri AI masih menawarkan janji, dengan dampaknya yang sebenarnya belum sepenuhnya terwujud.
AI-powered Lead Generation in Social Media
and Search Engines
Let AI take control and automatically generate leads for you!

I'm your Content Manager, ready to handle your first test assignment
Learn how AI can help your business.
Let’s talk!

Hukum AI AS Berisiko Menjadi Lebih "Eropa" Daripa…
Seiring Amerika menavigasi tantangan kompleks dalam mengatur kecerdasan buatan (AI), ketegangan yang signifikan mulai muncul antara upaya federal untuk meminimalkan pengawasan dan lonjakan inisiatif legislatif tingkat negara bagian.

Pi Network akan menginvestasikan $100 juta dalam …
Jaringan Blockchain pertama yang mengutamakan ponsel, Pi Network, telah meluncurkan dana sebesar $100 juta yang bertujuan untuk menginvestasikan proyek-proyek yang dibangun di platformnya.

Harvey AI Cari Penilaian Rp75 Triliun di Tengah P…
Startup teknologi hukum Harvey AI sedang menunjukkan kemajuan yang signifikan di bidang teknologi hukum, dengan laporan yang mengungkapkan bahwa perusahaan ini sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk mengumpulkan lebih dari 250 juta dolar dalam pendanaan baru.

Universe MapleStory akan meluncurkan game daring …
Dunia MapleStory (MSU), inisiatif ekspansi IP Web3 dari Nexon, telah meluncurkan MapleStory N, sebuah MMORPG berbasis blockchain, yang resmi tersedia mulai 15 Mei.

Dampak AI Agenik terhadap Dinamika Tenaga Kerja G…
Edisi buletin "Working It" ini membahas semakin pentingnya kecerdasan buatan (AI) agenik dalam tenaga kerja global.

Langkah JPMorgan dalam blockchain publik bisa men…
© 2025 Fortune Media IP Limited.

Blockchain di Pemerintahan: Transparansi dan Akun…
Pemerintah di seluruh dunia semakin menjajaki teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam layanan publik.