lang icon En
Feb. 25, 2025, 5:10 p.m.
2142

Dampak AI terhadap Peluang Kerja: Perspektif Pekerja

Brief news summary

Survei terbaru yang dilakukan oleh Pew Research Center pada 7-13 Oktober 2024 mengungkapkan perasaan campur aduk di antara pekerja Amerika terkait dampak AI terhadap prospek pekerjaan. Dari 5.273 orang dewasa yang dipekerjakan yang disurvei, 32% percaya bahwa AI dapat mengurangi peluang kerja mereka, sementara hanya 6% yang melihatnya sebagai pencipta lapangan kerja. Sekitar 52% responden mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak AI di tempat kerja di masa depan. Sementara 36% yang optimis melihat potensi manfaat, 33% merasa kewalahan dengan teknologi ini. Saat ini, hanya 16% pekerja yang menggunakan AI secara konsisten dalam peran mereka, dengan 25% menunjukkan bahwa AI mungkin dapat membantu dalam beberapa tugas. Penggunaan lebih tinggi di kalangan karyawan muda dan mereka yang memegang gelar sarjana. Yang menarik, 63% melaporkan penggunaan AI yang rendah atau tidak sama sekali, dan 55% jarang berinteraksi dengan chatbot AI seperti ChatGPT, meskipun individu yang lebih muda (usia 18-29) menggunakannya lebih sering. Pekerja terutama menggunakan chatbot AI untuk riset, pengeditan, dan penyusunan, menganggapnya bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi ketimbang memperbaiki kualitas.

Sekitar sepertiga pekerja percaya bahwa penggunaan AI akan mengurangi peluang kerja bagi mereka di masa depan. Sementara chatbot sebagian besar dianggap sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi daripada meningkatkan kualitas, pekerja Amerika memiliki perasaan campur aduk tentang dampak AI terhadap pekerjaan mereka. Pew Research Center survei 5. 273 orang dewasa yang bekerja di AS dari 7 hingga 13 Oktober 2024, untuk mengukur persepsi tentang AI di tempat kerja. Para peserta adalah anggota American Trends Panel, yang dipilih melalui sampling acak dan diberi bobot untuk representasi demografis. Temuan utama menunjukkan bahwa hanya 6% pekerja yang mengantisipasi lebih banyak peluang kerja karena AI, sementara 32% memprediksi peluang yang lebih sedikit, dan 31% percaya tidak akan ada perubahan yang berarti. Pekerja berpendapatan rendah dan menengah lebih cenderung melihat AI sebagai ancaman terhadap prospek pekerjaan mereka dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang berpendapatan tinggi, yang cenderung merasa bahwa AI akan memiliki dampak yang tidak signifikan. Saat ini, 16% pekerja menggunakan alat AI dalam pekerjaan mereka, dengan sebagian besar (63%) jarang atau tidak pernah menggunakan AI. Tren ini terutama umum di antara pekerja muda dan mereka yang memiliki kualifikasi pendidikan lebih tinggi.

Secara signifikan, 31% pengguna non-AI mengakui bahwa AI bisa menangani sebagian dari beban kerja mereka. Dalam hal chatbot AI seperti ChatGPT, sekitar 10% pekerja menggunakannya secara teratur, sementara 55% jarang atau tidak pernah menggunakannya sama sekali. Pekerja muda berusia 18 hingga 29 menunjukkan frekuensi penggunaan chatbot tertinggi. Di antara mereka yang menggunakan chatbot, aplikasi utama termasuk penelitian, pengeditan, dan penyusunan konten. Pengguna menunjukkan bahwa chatbot lebih efektif dalam mempercepat tugas daripada meningkatkan kualitas output.


Watch video about

Dampak AI terhadap Peluang Kerja: Perspektif Pekerja

Try our premium solution and start getting clients — at no cost to you

I'm your Content Creator.
Let’s make a post or video and publish it on any social media — ready?

Language

Hot news

Dec. 22, 2025, 5:21 a.m.

"AI SMM", pelatihan baru dari Hallakate – Pelajar…

Dalam era di mana teknologi mengubah cara kita membuat konten dan mengelola jejaring sosial, Hallakate memperkenalkan pelatihan baru yang disesuaikan untuk zaman ini: AI SMM.

Dec. 22, 2025, 5:19 a.m.

Ukuran Pasar Penjualan Klaster GPU Pelatihan AI |…

Ikhtisar Laporan Pasar Penjualan Cluster GPU Pelatihan AI Global diperkirakan mencapai sekitar USD 87,5 miliar pada tahun 2035, meningkat dari USD 18,2 miliar pada tahun 2025, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 17,0% antara tahun 2026 dan 2035

Dec. 22, 2025, 5:14 a.m.

Laporan Pasar AI Multimodal 2025-2032: Gambaran P…

Ikhtisar Pasar AI Multimodal Coherent Market Insights (CMI) telah menerbitkan laporan riset komprehensif tentang Pasar AI Multimodal Global, memproyeksikan tren, dinamika pertumbuhan, dan ramalan hingga tahun 2032

Dec. 22, 2025, 5:12 a.m.

Masa Depan SEO: Bagaimana Kecerdasan Buatan Membe…

Kecerdasan buatan (AI) secara dramatis mengubah algoritme mesin pencari, secara fundamental mengubah cara informasi diindeks, dievaluasi, dan disampaikan kepada pengguna.

Dec. 22, 2025, 5:11 a.m.

Platform Video Konferensi AI Semakin Populer di T…

Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan jarak jauh telah mengalami transformasi besar-besaran, sebagian besar karena kemajuan teknologi—terutama munculnya platform konferensi video yang didukung kecerdasan buatan (AI).

Dec. 21, 2025, 1:44 p.m.

Alat Moderasi Konten Video AI Lawan Ujaran Kebenc…

Platform media sosial semakin menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan moderasi konten video mereka, menghadapi lonjakan video sebagai bentuk komunikasi daring yang dominan.

Dec. 21, 2025, 1:38 p.m.

AS kembali meninjau kembali pembatasan ekspornya …

Pembalikan Kebijakan: Setelah bertahun-tahun memperketat pembatasan, keputusan untuk mengizinkan penjualan chip Nvidia H200 ke China memicu keberatan dari sebagian Partai Republik.

All news

AI Company

Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth

and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed

Begin getting your first leads today