Artikel ini mempertanyakan legitimasi klaim berani yang dibuat tentang dampak AI pada setiap industri. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar sensasi didorong oleh perusahaan besar yang memiliki kepentingan dalam AI. Meskipun ada prediksi tentang nilai besar yang akan ditambahkan ke berbagai sektor, kenyataannya diharapkan lebih bernuansa dan bertahap.
Kepercayaan, regulasi, privasi data, dan tantangan teknis disebutkan sebagai hambatan yang perlu diatasi agar AI mencapai potensi penuhnya. Artikel ini menyebutkan beberapa contoh nyata dampak AI, seperti pengurangan penipuan di layanan keuangan. Secara keseluruhan, artikel ini mengakui potensi transformatif AI dalam jangka panjang tetapi memperingatkan agar tidak mengharapkan perubahan drastis dan langsung.
Dampak Realistis AI: Melampaui Sensasi dan Klaim Berani
Mega, sebuah platform pendukung pemasaran yang memanfaatkan kecerdasan buatan, telah menandatangani sewa untuk 3.926 kaki persegi di lantai sembilan The Refinery at Domino, yang dikelola oleh Two Trees Management, pemilik gedung tersebut memberitahu Commercial Observer.
OpenAI, pemimpin dalam penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan, telah mengumumkan akuisisi startup perangkat keras AI, io, dengan kesepakatan besar sebesar 6,5 miliar dolar.
Actual SEO Media, Inc., sebuah agensi pemasaran digital terkemuka, baru-baru ini menyoroti kebutuhan penting bagi perusahaan SEO untuk menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan wawasan manusia, pemikiran strategis, dan keahlian kreatif agar tetap kompetitif dalam lanskap SEO yang berkembang pesat saat ini.
Ikhtisar Saham Broadcom (AVGO) Pada sesi pra-pasar, saham Broadcom turun 4,5%, diperdagangkan di harga $406 pada 11 Desember, sedikit di bawah posisi tertinggi 52-minggu sebesar $415 dan target harga analis sebesar $412
Bulan lalu, Amazon memperkenalkan beta terbatas dari Video Recaps yang dihasilkan AI untuk beberapa seri Prime Video internal, termasuk judul seperti Fallout, Jack Ryan, The Rig, Upload, dan Bosch.
Kenaikan terbaru dalam investasi di sektor kecerdasan buatan (AI) menandai pergeseran besar dalam panorama ekonomi dan teknologi global.
Perusahaan Walt Disney telah memulai tindakan hukum penting terhadap Google dengan mengirim surat cease-and-desist, menuduh raksasa teknologi tersebut melanggar hak cipta konten Disney selama pelatihan dan pengembangan model kecerdasan buatan (AI) generatif tanpa memberikan kompensasi.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today