Z. ai, sebelumnya dikenal sebagai Zhipu AI, adalah perusahaan teknologi terkemuka dari Tiongkok yang mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan. Diakui sebagai salah satu perusahaan 'Harimau AI' terbaik di Tiongkok, Z. ai menduduki peringkat sebagai pemain terbesar ketiga di sektor model bahasa besar (LLM) di Tiongkok hingga tahun 2024, mencerminkan kontribusi teknologi yang signifikan. Didirikan untuk mengembangkan solusi AI mutakhir, perusahaan ini mengkhususkan diri dalam menciptakan model bahasa berskala besar yang canggih dan diterapkan di berbagai industri, termasuk pemrosesan bahasa alami, penerjemahan mesin, layanan pelanggan otomatis, dan analisis data cerdas. Kenaikan Z. ai mencerminkan fokus strategis nasional Tiongkok terhadap pengembangan AI. Penunjukan sebagai 'Harimau AI' menyoroti pertumbuhan pesat, inovasi, dan pengaruhnya dalam lanskap AI di negara tersebut, menandai perusahaan ini sebagai pendorong utama dalam ambisi Tiongkok menjadi pemimpin global AI. Namun, pada Januari 2025, perusahaan mengalami kemunduran besar ketika Departemen Perdagangan AS menambahkannya ke dalam Daftar Entitas, secara efektif memblacklist Z. ai. Tindakan ini membatasi aksesnya terhadap teknologi, perangkat lunak, dan komponen yang berasal dari AS tanpa izin khusus, terutama karena kekhawatiran terhadap keamanan nasional. Langkah AS ini menegaskan meningkatnya ketegangan geopolitik seputar teknologi AI canggih, yang didorong oleh kekhawatiran bahwa sistem semacam ini bisa digunakan untuk kepentingan militer, spionase siber, atau ancaman lain terhadap kepentingan AS.
Kontrol ekspor ini bertujuan membatasi transfer teknologi yang dapat menimbulkan risiko strategis. Bagi Z. ai, pembatasan ini menghadirkan tantangan operasional yang besar, berpotensi menghambat inovasi karena membatasi akses ke perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan cloud penting dari AS, serta memaksa perusahaan mencari pemasok alternatif. Situasi ini menggambarkan hubungan kompleks antara kemajuan teknologi dan politik internasional, ketika perlombaan AI global bersimpuh dengan pertimbangan keamanan nasional. Perusahaan AI Tiongkok seperti Z. ai harus menavigasi pertumbuhan pesat di tengah peningkatan pengawasan internasional dan hambatan regulasi. Singkatnya, Z. ai mencerminkan kapabilitas dan pengaruh AI yang berkembang di Tiongkok, namun blacklist yang diberlakukan oleh AS menyoroti tantangan geopolitik yang melekat dalam sektor AI. Pengalaman ini memberikan wawasan tentang hubungan yang terus berkembang antara pengembangan AI, kekhawatiran keamanan, dan kebijakan internasional.
Z.ai: Perusahaan AI Tiongkok Terkemuka Diblacklist oleh AS di Tengah Ketegangan Geopolitik
Jason Lemkin memimpin putaran pendanaan awal melalui SaaStr Fund di Owner.com, sebuah platform berbasis AI yang mengubah cara operasional restoran kecil.
Tahun 2025 didominasi oleh AI, dan tahun 2026 akan mengikuti tren yang sama, dengan kecerdasan digital sebagai disruptor utama dalam media, pemasaran, dan periklanan.
Kecerdasan buatan (AI) secara dramatis mengubah cara penyampaian dan pengalaman konten video, terutama di bidang kompresi video.
Optimisasi pencarian lokal kini menjadi hal penting bagi bisnis yang ingin menarik dan mempertahankan pelanggan di wilayah geografis mereka.
Adobe telah memperkenalkan rangkaian baru agen kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membantu merek meningkatkan interaksi dengan konsumen di situs web mereka.
Panduan publik Amazon tentang mengoptimalkan penyebutan produk untuk Rufus, asisten belanja berbasis AI mereka, tetap tidak berubah, tanpa saran baru yang diberikan kepada penjual.
Adobe telah mengumumkan kolaborasi multi-tahun dengan Runway yang mengintegrasikan kemampuan video generatif secara langsung ke dalam Adobe Firefly dan secara bertahap lebih dalam lagi ke dalam Creative Cloud.
Launch your AI-powered team to automate Marketing, Sales & Growth
and get clients on autopilot — from social media and search engines. No ads needed
Begin getting your first leads today