Konvergensi yang semakin meningkat antara blockchain dan kecerdasan buatan dapat mendorong pasar jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) melampaui $3, 5 triliun dalam tiga tahun ke depan, menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF). DePIN menggabungkan teknologi blockchain dengan infrastruktur fisik yang dimiliki komunitas untuk membangun jaringan terdesentralisasi di mana peserta berkontribusi sumber daya dan mendapatkan cryptocurrency sebagai imbalannya. “Nilai saat ini berkisar antara $30 miliar hingga $50 miliar, dengan lebih dari 1. 500 proyek aktif di seluruh dunia, sektor yang cukup baru ini diperkirakan akan berkembang menjadi $3, 5 triliun pada tahun 2028, ” kata laporan tersebut. Salah satu pendorong utama dari ekspansi ini adalah munculnya kecerdasan buatan fisik terdesentralisasi (DePAI), yang mewakili “pergeseran fundamental” dalam bagaimana agen AI berinteraksi dengan infrastruktur fisik dan data eksternal, demikian catat WEF. Terkait: Kesepakatan modal ventura (VC) kripto mencapai titik terendah tahun 2025 meskipun dana sebesar $909 juta dihimpun pada Mei Berbeda dengan kerangka kerja terpusat, DePAI memanfaatkan jaringan terdesentralisasi di mana pengguna mendukung pembelajaran mesin (ML) melalui aktivitas sehari-hari mereka, sehingga membebaskan pengembangan AI dari keterbatasan yang diberlakukan oleh dataset terpusat. Para pakar industri lainnya juga memperkirakan potensi pasar yang besar di DePIN, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap konektivitas perangkat keras nirkabel terdesentralisasi. Carlos Lei Santos, salah satu pendiri dan CEO Uplink, mengatakan kepada Cointelegraph dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan bernilai $1 triliun berikutnya kemungkinan besar akan muncul dari sektor DePIN, didorong oleh kebutuhan yang semakin meningkat akan solusi nirkabel terdesentralisasi. Terkait: $2, 1 miliar kripto dicuri pada tahun 2025 karena peretas beralih fokus dari kode ke pengguna: CertiK DePIN siap mengubah infrastruktur komputasi Laporan tersebut lebih jauh menjelaskan bahwa seiring meningkatnya adopsi DePIN, hal ini dapat “mengubah masa depan komputasi omni” dengan memfasilitasi lingkungan komputasi yang lebih tersebar dan tangguh. Aplikasi terdesentralisasi seperti Bittensor dan Threefold “menunjukkan” potensi pertumbuhan DePIN melalui peningkatan interoperabilitas di antara komponen inti infrastrukturnya, ujar laporan tersebut. Bittensor mendukung penciptaan model AI terdesentralisasi, sementara Threefold menyediakan pengguna dengan sistem identitas digital berdaulat yang disesuaikan untuk Web3, tambahnya, menjelaskan: “Demokratisasi pelatihan AI ini memastikan model tetap beragam dan relevan secara kontekstual sekaligus memberi penghargaan kepada kontributor melalui sistem insentif berbasis blockchain. ” Selain itu, Messari memprediksi pasar DePIN sebesar $3, 5 triliun pada tahun 2028—naik lebih dari $1, 3 triliun dari pasar yang dapat dijangkau saat ini sebesar $2, 2 triliun—menurut laporan perusahaan riset kripto tersebut yang dirilis pada Januari 2023.