TORONTO — David Goyer, pembuat film yang dikenal karena karya-karyanya seperti trilogi Blade, The Dark Knight, dan seri Foundation dari Apple TV, mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia sedang mengembangkan sebuah dunia fiksi ilmiah berbasis blockchain baru bernama Emergence. Emergence, sebagaimana dijelaskan oleh Goyer, berputar di sekitar tema-tema seperti kapal luar angkasa, pencarian artifact, dan lubang putih—elemen klasik sci-fi yang membentuk inti dari sebuah proyek transmedia yang luas dan dihosting di Incention, platform blockchain baru milik Goyer. Selama diskusi panel di konferensi Consensus CoinDesk di Toronto, Goyer tampil bersama SY Lee dari Story Protocol, blockchain yang berfokus pada hak kekayaan intelektual yang menjadi dasar Incention dan Emergence. Goyer berbagi visinya tentang Incention, menjelaskan bahwa platform ini dirancang untuk memungkinkan penggemar berkolaborasi dalam menciptakan alam semesta Emergence bersama para pendongeng profesional. “Gagasan utamanya adalah bahwa kami akan melibatkan komunitas dalam semua ini, dan mereka akan memiliki kesempatan untuk menciptakan karakter yang akan bergabung dalam podcast, animasi, dan lain-lain, ” jelasnya. Dia mengkritik pendekatan tradisional Hollywood dalam membangun hak kekayaan intelektual, menggambarkannya sebagai “sangat top-down” dan lambat dalam berkembang. “Waralaba dibangun dalam industri film dan televisi berdasarkan model yang usianya sudah satu abad, ” katanya. “Sangat sulit untuk berinovasi. Sangat sulit masuk ke Hollywood jika Anda pendatang baru. ” Dia melihat Web3 sebagai potensi katalisator untuk perubahan. Diluncurkan pada tahun 2023, Story Protocol telah mengumpulkan dana lebih dari $80 juta dari investor termasuk a16z, Hashed, dan Endeavor. Platform ini menyediakan alat untuk mendaftar, melacak, dan memonetisasi hak kekayaan intelektual di blockchain. “Setiap hak kekayaan intelektual memiliki programnya sendiri, hak lisensi, dan pembagian royalti, ” jelas Lee selama acara. “Tanpa perantara, seseorang dapat melakukan remix, melisensikan, dan pada dasarnya membangun di atas IP milik orang lain, ” tambahnya.

“Menurut aturan yang ditetapkan oleh pemilik IP [. . . ] mereka bisa berbagi keuntungan bersama. ” Untuk menguatkan dunia Emergence, Goyer menulis sebuah buku cerita yang sangat panjang, sebanyak 2. 500 halaman. “Kami merekrut sejumlah konsep artis berbakat yang pernah bekerja di waralaba Harry Potter dan Star Wars, serta sejumlah penulis fiksi ilmiah pemenang penghargaan Hugo dan Nebula untuk menulis cerita-cerita dalam universe tersebut menggunakan buku cerita yang saya buat, ” ujarnya. Konten ini juga digunakan sebagai data latihan bagi agen AI bernama “Atlas, ” yang dikatakan Goyer akan membantu kontributor dalam menciptakan bersama dalam kerangka naratif yang telah ditentukan. “Ini saya sebut sebagai penggunaan AI yang diizinkan, di mana kita tidak hanya mengumpulkan informasi secara sembarangan, ” ujarnya. Pengguna platform Emergence dapat menjelajahi karakter dan settingnya atau membuat karya mereka sendiri. Komunitas dapat memberikan suara terhadap cerita dan visual yang dibuat pengguna, sementara dewan editorial—yang dipimpin oleh Goyer—akan memutuskan mana kiriman yang akan menjadi bagian dari kanon resmi. “Kami akan membiarkan komunitas kami memberi suara terhadap karakter yang mereka ciptakan sendiri, ” katanya. “Kemudian dewan editorial — yang terdiri dari saya dan beberapa orang lain — akan memutuskan karakter mana yang paling cocok untuk seluruh waralaba ini. ” “AI, Web3, blockchain — semua ini tidak akan hilang, kan?Dunia semakin menjadi tokenisasi, ” komentar Goyer. “Jadi, demi diri saya sendiri, saya pikir ini sesuatu yang harus saya pelajari dan saya ikutsertakan. ” Meskipun AI dan blockchain memunculkan kekhawatiran terkait kehilangan pekerjaan dan komodifikasi karya kreatif, Goyer berharap dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memberdayakan para seniman. “Ini benar-benar tentang memutuskan apakah saya akan menutup diri dan tidak peduli, atau saya akan duduk di meja dan lihat, dalam cara kecil saya sendiri, apakah saya bisa membantu membimbing ini agar bermanfaat bagi para kreator seperti saya, ” ujarnya.