GenLayer sedang mengembangkan protocol arbitrase berbasis blockchain yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa dalam ekosistem crypto melalui validator berbasis AI. Didirikan bersama oleh Albert Castellana Lluís, GenLayer mengklaim diri sebagai “yurisdiksi sintetis global” yang memberikan keputusan cepat, tidak memihak, dan hemat biaya untuk isu-isu kontroversial seperti hasil pasar prediksi, tata kelola DAO, dan klaim asuransi. Bekerja pada solusi Layer 2 Ethereum, ZKsync, jaringan GenLayer mencakup 1. 000 validator, masing-masing terhubung dengan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT atau Google Gemini. Ketika terjadi sengketa — misalnya penyelesaian Polymarket yang diperselisihkan — validator dipilih secara acak untuk menganalisis kasus menggunakan AI, memberikan suara untuk resolusi, dan mengeluarkan putusan. Jika diajukan banding, jumlah validator meningkat sesuai dengan Teorema Juri Condorcet, meningkatkan peluang mencapai keputusan yang akurat. Transaksi diproses dalam sekitar 100 detik, dengan putusan akhir biasanya disampaikan dalam waktu 30 menit. Validator mendapatkan imbalan finansial ketika keputusan mereka sejalan dengan mayoritas, yang mendorong hasil yang tepat dan beralasan.

Karena pemilihan validator dilakukan secara acak dan keputusan dibuat secara cepat, sistem ini meminimalkan risiko kolusi. Banding juga mendorong penggunaan model AI yang lebih maju, karena validator berupaya memaksimalkan potensi hadiah mereka. Yang penting, GenLayer tidak bersaing dengan blockchain seperti Ethereum atau Solana, tetapi menyediakan layanan arbitrase modular yang dapat diadopsi oleh protokol mana pun. Seiring semakin umum penggunaan agen AI dalam perdagangan crypto, tata kelola, dan otomasi, GenLayer dapat berperan sebagai lapisan kepercayaan netral yang memastikan pengambilan keputusan yang andal antara peserta manusia dan AI. Dengan testnet yang sudah berjalan dan mekanisme insentif berbasis token yang telah dibuat, GenLayer berencana meluncurkan mainnet-nya pada akhir tahun. Platform ini diposisikan untuk menarik pengembang dan protokol yang mencari infrastruktur resolusi sengketa on-chain yang skalabel dan tidak memihak.