Surat-surat mengalir dari rekan-rekan batalion yang pernah bertugas bersama Christopher Pelkey di Irak dan Afghanistan, sesama misionaris, dan bahkan mantan teman kencannya di prom. Seorang keponakan dan keponakan perempuan juga memberi kesaksian di pengadilan. Namun, suara yang paling penting bagi kakak perempuan Mr. Pelkey, Stacey Wales, kemungkinan besar tidak akan terdengar saat seorang hakim di Arizona menjatuhkan hukuman kepada pria yang membunuh saudaranya itu dalam insiden kemarahan di jalan pada tahun 2021 — yaitu, suara saudaranya sendiri. Ms. Wales, 47 tahun, memiliki sebuah pemikiran: bagaimana jika saudaranya, yang berusia 37 tahun dan telah menyelesaikan tiga perjalanan tempur dengan Tentara AS, dapat berbicara sendiri saat vonis dijatuhkan?Apa yang akan dia katakan kepada Gabriel Horcasitas, 54 tahun, pria yang dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak sengaja dalam kasusnya? Jawabannya muncul pada 1 Mei, ketika Ms. Wales menekan tombol putar di sebuah laptop di ruang sidang di Maricopa County, Arizona.

Sebuah gambar dari saudaranya muncul di layar televisi berukuran 80 inci—layar yang sebelumnya menampilkan foto otopsi Mr. Pelkey dan rekaman keamanan dari penembakan fatalnya di sebuah persimpangan di Chandler, Arizona. Gambar ini dibuat menggunakan kecerdasan buatan. “Betapa disayangkan kita bertemu hari itu dalam keadaan seperti itu, ” kata avatar Mr. Pelkey. “Dalam hidup yang lain, kita mungkin bisa menjadi teman. Saya percaya pada pengampunan dan pada Tuhan, yang mengampuni. Saya selalu percaya dan masih percaya. ”