Pada 15 Mei 2025, Staf Divisi Perdagangan dan Pasar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengeluarkan tanggapan terhadap Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs) mengenai Aktivitas Aset Kripto dan Teknologi Distributed Ledger. FAQs ini memberikan panduan tentang penitipan aset kripto oleh broker-dealer dan penggunaan blockchain oleh agen transfer untuk memelihara Master Securityholder Files. Secara bersamaan, Staf SEC dan Kantor Penasihat Umum Otoritas Pengatur Industri Keuangan (FINRA) mengumumkan penarikan segera dari pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Juli 2019 mengenai penitipan aset kripto oleh broker-dealer. Penarikan ini, bersama dengan FAQs baru, merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas dari SEC untuk memperjelas kerangka regulasi seputar berbagai aktivitas aset kripto. Pada 19 Mei, Ketua SEC Paul Atkins, dalam konferensi SEC Speaks, menyebutkan bahwa ia telah mengarahkan staf untuk mulai menyusun proposal aturan formal terkait kripto, sekaligus melanjutkan arahan tingkat staf sebelumnya. Pernyataan Bersama Staf yang ditarik itu menyoroti tantangan dan risiko signifikan bagi broker-dealer dalam penitipan sekuritas aset kripto, terutama terkait kepatuhan terhadap undang-undang sekuritas federal. FAQs baru bertujuan memperjelas penerapan undang-undang tersebut terhadap sekuritas aset kripto. **FAQs tentang Aktivitas Aset Kripto dan Teknologi Distributed Ledger** Panduan ini ditujukan kepada broker-dealer dan agen transfer, membahas isu-isu utama sebagai berikut: - **Tanggung Jawab Keuangan Broker-Dealer:** Peraturan 15c3-3(b) dari Undang-Undang Pasar Sekuritas 1934 (Peraturan Perlindungan Pelanggan) hanya berlaku untuk sekuritas dan tidak untuk aset kripto yang tidak termasuk sekuritas. Broker-dealer dapat mengendalikan aset kripto yang diklasifikasikan sebagai sekuritas, meskipun tidak berwarkat, jika disimpan di lokasi pengendalian yang memenuhi syarat. Kepatuhan terhadap Pernyataan Broker-Dealer Tujuan Khusus (SPBD) 2020 bersifat sukarela; ini hanya menawarkan perlindungan sementara tanpa mengubah Peraturan Perlindungan Pelanggan. - Penitipan dan persyaratan modal broker-dealer memungkinkan penciptaan dan penebusan secara in-kind yang terhubung dengan Produk ETP (Exchange-Traded Product) kripto spot.

Posisi kepemilikan dalam aset dasar harus dihitung dalam perhitungan modal bersih. Posisi dalam bitcoin atau ether dapat dianggap mudah dipasarkan untuk penerapan aturan potongan 20% sesuai Peraturan 15c3-1 dari Undang-Undang Pasar Sekuritas. - Aset kripto yang merupakan kontrak investasi tidak termasuk dalam Undang-Undang Perlindungan Investor Sekuritas 1970 kecuali terdaftar di bawah Undang-Undang Sekuritas 1933. Oleh karena itu, Perusahaan Asuransi Perlindungan Investor Sekuritas (SIPC) tidak melindungi klaim pelanggan untuk aset kripto non-sekuritas yang dipegang oleh broker-dealer. - Untuk melindungi aset kripto non-sekuritas dalam kasus kebangkrutan broker-dealer, broker-dealer dapat mengadakan perjanjian untuk memperlakukan aset tersebut sebagai "aset keuangan" di bawah Pasal 8 Kode Komersial Seragam. Selain itu, broker-dealer yang berbisnis di bidang aset kripto non-sekuritas harus menyimpan catatan yang setara dengan sekuritas untuk memastikan perlindungan investor dan mempermudah audit. - **Agen Transfer:** Individu yang bertindak sebagai agen transfer bagi penerbit sekuritas aset kripto mungkin perlu mendaftar di SEC jika mereka melakukan salah satu dari lima kegiatan yang didefinisikan dalam Bagian 3(a)(25) dari Undang-Undang Pasar Sekuritas, terkait sekuritas yang terdaftar atau secara efektif terdaftar di bawah Bagian 12 atau dikecualikan berdasarkan kondisi tertentu. - Agen transfer terdaftar dapat menggunakan teknologi distributed ledger sebagai Master Securityholder File resmi mereka, asalkan mereka mematuhi lengkap undang-undang sekuritas yang berlaku. Mereka dapat menyimpan data transaksi di blockchain sementara menyimpan informasi pribadi di luar rantai (off-chain), selama catatan tersebut tetap aman, akurat, terkini, dan dapat disajikan dengan mudah kepada SEC. Staf menutup dengan mendorong para pelaku industri untuk berinteraksi dengan mereka, mengajukan pertanyaan, dan mencari bantuan terkait penerapan aturan broker-dealer dan agen transfer terhadap aktivitas aset kripto dan teknologi distributed ledger. **Penarikan Pernyataan Bersama Staf** Seiring dengan diterbitkannya FAQs, Staf SEC dan FINRA menarik Pernyataan Bersama 8 Juli 2019 tentang penitipan aset kripto oleh broker-dealer, yang berlaku segera. FAQs baru ini mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel terhadap penitipan aset kripto, berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang menimbulkan keraguan tentang kemampuan broker-dealer untuk mematuhi aturan Perlindungan Pelanggan dan aturan lainnya. **Kesimpulan** FAQs ini memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan bagi broker-dealer dan agen transfer mengenai perlakuan regulasi terhadap sekuritas aset kripto. Perkembangan ini menegaskan niat SEC untuk beralih dari penegakan hukum yang sporadis dan panduan informal menuju kerangka regulasi yang lebih formal, terstruktur, dan konsisten untuk aset kripto.