Tether bekerja sama dengan TON Foundation untuk memperkenalkan XAUt0, versi omnichain dari stablecoin berbasis emas XAUt, yang bertujuan untuk memperluas akses emas digital di berbagai blockchain. Dibangun berdasarkan standar Omnichain Fungible Token (OFT) dari LayerZero, XAUt0 memungkinkan perpindahan yang lancar antar rantai tanpa perlu proses wrapping atau ketergantungan pada middlechain—sebuah kemajuan teknologi yang serupa dengan peluncuran USDT0 oleh Tether sebelumnya, sebuah iterasi lintas rantai dari stablecoin dollar mereka. Pengembangan ini diperkirakan akan meningkatkan pembayaran peer-to-peer bagi pengguna Telegram yang sangat banyak dan merangsang aktivitas di ekosistem TON. Selain itu, pengguna kini dapat memanfaatkan stablecoin ini dalam berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), secara substansial meningkatkan kapabilitas mereka di jaringan tersebut. TON, yang awalnya diluncurkan oleh Telegram namun kini beroperasi secara independen setelah menghadapi tantangan regulasi, telah mengalami pertumbuhan penggunaan yang pesat. Peluncuran XAUt0 di The Open Network (TON) dilakukan setelah Tether memperkenalkan USDt di TON pada bulan April, memperluas penawaran stablecoin blockchain tersebut di tengah meningkatnya minat terhadap emas tokenisasi di tengah ketidakpastian ekonomi. XAUt0 berasal dari XAUt, stablecoin emas terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan lebih dari $832 juta beredar menurut CoinGecko. Saingan terdekatnya, PAXG dari Paxos, memegang sekitar $811 juta.

Saat ini, XAUt hanya tersedia di Ethereum. Setiap token XAUt didukung oleh satu troy ons emas fisik yang disimpan di vault Swiss, sebagaimana diverifikasi dalam laporan attestation Tether trimester pertama 2025, yang melaporkan sebanyak 7, 7 ton emas dalam cadangan. Peluncuran ini bertepatan dengan harga emas yang mencapai rekor tertinggi, didorong oleh ketegangan perdagangan global dan meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven. Emas telah meningkat hampir 30% secara tahunan, sementara ETF emas terkemuka mengalami kenaikan lebih dari 25% sepanjang tahun ini, menurut data VettaFi. Masuknya Tether ke dalam token emas omnichain menempatkannya untuk bersaing dengan ETF emas tradisional dan saingan on-chain di pasar komoditas digital yang semakin berkembang. Perusahaan ini sejauh ini belum mengungkapkan blockchain tambahan apa saja yang akan mendukung XAUt0 dalam waktu dekat.