YouTube Luncurkan Fitur 'Peak Points' Berbasis AI untuk Tingkatkan Keterlibatan Iklan

Josh Edelson | AFP | Getty Images Pada hari Rabu, YouTube memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengiklan memanfaatkan model AI Gemini milik Google untuk menargetkan iklan pada saat-saat ketika penonton paling terlibat dengan video. Alat yang didukung AI ini, bernama "Peak Points, " mendeteksi momen dalam video ketika perhatian penonton meningkat pesat dan menjadwalkan iklan muncul langsung setelah puncak tersebut. Peak Points bertujuan untuk menghasilkan lebih banyak tayangan dan meningkatkan tingkat klik-tayang di YouTube, sebuah metrik penting yang memengaruhi bagaimana pembuat konten mendapatkan pendapatan di platform tersebut. YouTube Perusahaan menjelaskan bahwa model AI ini dilatih dengan menganalisis berbagai komponen video, termasuk frame dan transkrip. Saat ini, Peak Points berada dalam tahap pilot dan diperkirakan akan diluncurkan secara bertahap sepanjang tahun. Pengumuman ini disampaikan selama acara Brandcast YouTube di New York.
Selain Peak Points, YouTube mengungkapkan inisiatif lain yang bertujuan untuk pengiklan. Dengan fitur ini, Google melanjutkan upayanya untuk memonetisasi AI di tengah periode di mana banyak pihak di Silicon Valley lebih memfokuskan pada inovasi produk daripada kekhawatiran akan keamanan.
Brief news summary
YouTube mengumumkan alat iklan berbasis AI baru bernama "Peak Points," yang didukung oleh model AI Gemini dari Google, dirancang untuk meningkatkan penargetan iklan dengan mengidentifikasi momen ketika penonton paling terlibat dengan video. Fitur ini menganalisis bingkai dan transkrip video untuk menentukan perhatian penonton yang sedang meningkat, memungkinkan iklan ditempatkan segera setelah momen keterlibatan puncak ini. Dengan melakukan hal tersebut, YouTube bertujuan meningkatkan tayangan iklan dan rasio klik-tayang, yang merupakan faktor kunci dalam pendapatan yang diperoleh pembuat konten di platform ini. Saat ini dalam fase percobaan, Peak Points direncanakan akan diluncurkan sepanjang tahun. Pengumuman ini disampaikan di acara Brandcast YouTube di New York, di mana perusahaan juga membagikan berbagai pembaruan yang berfokus pada pengiklan. Langkah ini mencerminkan strategi lebih luas Google untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam upaya monetisasinya, meskipun industri teknologi secara umum sedang berjuang menyeimbangkan inovasi dan keamanan.
AI-powered Lead Generation in Social Media
and Search Engines
Let AI take control and automatically generate leads for you!

I'm your Content Manager, ready to handle your first test assignment
Learn how AI can help your business.
Let’s talk!

Rekening bank blockchain JP Morgan digunakan untu…
Hari ini, Ondo Finance mengumumkan bahwa pembayaran digital Kinexys dari JP Morgan (dulu JPM Coin) digunakan untuk menyelesaikan transaksi delivery versus payment untuk dana pasar uang berbentuk token OUSG di blockchain Ondo.

AS Dekat Mencapai Kesepakatan Ekspor Chip AI Cang…
Amerika Serikat hampir menyelesaikan perjanjian awal dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang akan memungkinkan UEA mengimpor hingga 500.000 chip AI paling canggih dari Nvidia setiap tahun mulai tahun 2025.

JPMorgan Chase melangkah lebih jauh dari 'taman t…
© 2025 Fortune Media IP Limited.

Mark Zuckerberg Ingin AI Mengatasi Krisis Kesepia…
Pada awal Mei 2025, Mark Zuckerberg menarik perhatian terhadap krisis kesepian yang semakin meningkat di Amerika, dengan menyebut penurunan yang mengkhawatirkan dalam interaksi tatap muka dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap institusi tradisional.

Pengajuan IPO Lingkaran di Tengah Volatilitas Pas…
Circle Internet telah membuat kemajuan substansial sebagai penerbit USDC, sebuah stablecoin berbasis fiat terkemuka bernilai sekitar $43 miliar yang beredar.

Standard Chartered Turunkan Target Harga Ethereum…
Bank Standard Chartered secara mencolok menurunkan target harga Ethereum (ETH), cryptocurrency terbesar kedua di dunia, dengan memperkirakan harga sebesar $4.000 pada akhir tahun 2025—turun dari perkiraan sebelumnya sebesar $10.000.

CEO Zocdoc mengatakan bahwa AI "superhuman" dapat…
Dalam KTT Axios tentang Masa Depan Kesehatan yang baru-baru ini diadakan di Washington D.C., Oliver Kharraz, CEO dan pendiri Zocdoc, berbagi wawasan berharga tentang peran transformasional kecerdasan buatan (AI) augmentatif dalam bidang kesehatan.